25 November 2024

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

KPU Kota Medan Gelar Debat TerakhirMutia Atiqah: Warga Memilih dan Warga Menentukan 5 Tahun Kedepan Masa Depan Kota Medan

3 min read

MEDAN-BLINKISS.ID-Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, Mutia Atiqah mengajak warga Kota Medan untuk menggunakan hak pilihnya untuk mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada serentak, 27 November 2024.

“Kehadiran warga untuk memilih di TPS sangat menentukan arah pembangunan Kota Medan 5 tahun ke depan,” ujar Mutia Atiqah saat menyampaikan sambutan mengawali pelaksanaan Debat Publik Ketiga Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang digelar KPU Medan, di Ballroom Hotel Grand Mercure, Jumat (22/11/2024) malam.

Kuliner lokal Medan
Debat publik ketiga, kata Mutia, menjadi ajang penting bagi masyarakat Kota Medan untuk menilai kualitas gagasan, visi, misi, serta solusi nyata yang ditawarkan setiap pasangan calon.

“Masyarakat kita himbau untuk menjaga semangat persatuan, mendukung proses demokrasi yang sehat dan menggunakan hak pilih mereka secara bijak demi masa depan Kota Medan yang lebih baik dan maju,”ujar Mutia.

Dalam Debat Publik Ketiga yang dipandu penyiar TVRI Sumut tersebut ketiga Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Nomor Urut 1, Riko Waas-Zakiyuddin, Nomor Urut 2 Prof Ridha Dharmajaya-Abdul Rani SH dan Nomor Urut 3, H. Hidayatullah-HA Yasyir Ridho Loebis (HIRO). Masing-masing Paslon berkesempatan memperdalam visi misi yang diusung untuk memajukan Kota Medan ke depan termasuk menyelaraskan dengan pembangunan tingkat provinsi dan nasional

Untuk memastikan kualitas debat, KPU menghadirkan lima panelis ahli yang berpengalaman di bidang masing-masing. Panelis tersebut yakni Dr Faisal Andri Mahrawa SIP MSi ( Dosen FISIP USU), Elvi Hadriany SP M Psi, (Dosen), Sekretaris Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita Sumut, sekaligus Aktivis Perempuan dan Perlindungan Anak, Assoc Prof Dr Zainuddin, SH MH (Staf pengajar Fakultas Hukum UMSU), kemudian Prof Dr Prihatin Lumbanraja SE MSi (Guru Besar Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU), terakhir Prof Dr Kusbianto SH MH (Guru Besar dan Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Dharmawangsa periode 2024-2028).

Para panelis akan mendalami argumen setiap pasangan calon untuk memastikan visi dan misi mereka sesuai dengan kebutuhan pembangunan Kota Medan. Pasangan calon, Tri Putra Bayu Waas (Nomor urut 1) menyoroti keberagaman Kota Medan sebagai aset yang harus dilestarikan.

Kota Medan adalah kota yang heterogen. Kebinekaan harus kita jaga bersama. Kami, pasangan Rico-Zakiyuddin, siap menjadi garda terdepan untuk menjaga persatuan di kota tercinta ini, tegasnya.

Selanjutnya, Dharmajaya bersama Abdul Rani (Nomor urut 2) menekankan pentingnya persatuan untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

“Perbedaan bukanlah penghalang, melainkan kekuatan. Bangsa kita adalah bangsa yang menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika. Mari kita bergandengan tangan membangun Kota Medan menjadi kota yang lebih sejahtera,” ucapnya.

Berikutnya, H. Hidayatullah-H.A. Yasyir Ridho Loebis(Nomor urut 3), menggarisbawahi pentingnya pelestarian budaya lokal sebagai penguat identitas kota.

“Kami berkomitmen untuk menghidupkan kembali budaya lokal di setiap kecamatan. Kearifan dan budaya lokal harus menjadi bagian dari identitas Kota Medan,” paparnya.

Pengamanan dilakukan secara gabungan oleh personel TNI, Polri, serta Satpol PP Kota Medan untuk memastikan kelancaran jalannya acara dan menjaga keamanan di sekitar lokasi.

Hadir saat itu unsur Komisioner KPU Kota Medan yakni Divisi Teknis Penyelenggaraan Muhammad Taufiqurahman Munthe, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia Bobby Niedal Dalimunthe, Divisi Hukum dan Pengawasan: Zefrizal serta Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi: Saut Haornas Sagala. Turut hadir juga unsur Bawaslu Kota Medan, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan. **Erianto EGA.

Facebook Comments Box
Translate »