Kualitas Udara Jakarta Semakin Memburuk, Langkah Tepat Kurangi Polusi Menurut AirGradient

Blinkiss.id, Jakarta

Saat ini, kualitas udara di Jakarta sedang dalam kondisi tidak sehat hingga tergolong buruk.

Penduduk Jakarta kini sedang menghirup udara yang mengandung polutan berbahaya melebihi batas aman yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO). Berdasarkan data WHO, pada tahun 2019, 99 persen populasi dunia hidup di wilayah yang tidak memenuhi pedoman kualitas udara WHO.

Dampak gabungan dari polusi udara di untuk ruangan juga di ruang terbuka pun dikaitkan 6,7 juta kematian dini setiap tahunnya. Polusi udara di luar ruangan saja diperkirakan menyebabkan 4,2 juta kematian dini di seluruh dunia pada tahun 2019, Senin (24/6/2024)

Melihat data dari Air Quality Life Index (AQLI), tercatat bahwa di tahun 2021 saja angka polusi udara dilihat dari konsentrasi partikel halus atau dikenal dengan PM2.5 di wilayah kota Jakarta berada di angka 29.67µg/m3. Angka ini mencapai sekitar 6 kali lipat lebih tinggi dari angka yang dianjurkan WHO.

Berdasarkan data ini, maka bisa disimpulkan di 2021 saja rata-rata orang Jakarta diperkirakan dapat kehilangan 2,5 tahun dari usia akibat kualitas udara tidak memenuhi ambang aman sesuai pedoman WHO untuk konsentrasi PM2.5.

“Guna memerangi polusi udara, kita sering melupakan pentingnya memantau dan mengetahui kondisi kualitas udara saat ini. Memahami level serta kondisi udara yang kita hirup sebagai langkah awal yang sangat penting untuk memungkinkan mengambil keputusan lebih lanjut yang efektif.

Disinilah kami hadir menjadi solusi dalam membantu mengisi kesenjangan. Data yang tercatat oleh monitor kami bisa memberikan wawasan kemudian penanggulanganya dapat ditindaklanjuti setiap individu maupun masyarakat luas” sebut Achim Haug, CEO dan Founder AirGradient.

Secara umum adalah meminimalisir paparan terhadap polusi sebagai tindakan yang biasanya dilakukan, seperti menggunakan masker dan berinvestasi pembersih udara. Meskipun langkah perlindungan tersebut bermanfaat tapi tidak dapat menyelesaikan masalah dari sumbernya.

Untuk mencapai perubahan yang berkelanjutan, berikut adalah langkah-langkah kunci menurut AirGradient yang dapat dilakukan tiap individu untuk berkontribusi mengurangi penambahan polusi udara:

Pilih transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki untuk perjalanan sehari-hari

Ini merupakan cara terbaik untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan.