Mengungkap Jaringan Narkoba Raksasa: Dua Tersangka Terkait Dengan 45 Kg Sabu-sabu

Blinkiss.id,MEDAN – Ditresnarkoba Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap kasus besar narkoba yang melibatkan dua tersangka, S dan MM, yang memiliki keterkaitan dengan terpidana kasus sabu-sabu seberat 20 Kg, M Yakob alias Acob. Keduanya ditangkap bersama empat tersangka lainnya dalam sebuah operasi penyergapan yang dilakukan Selasa pekan lalu.

Menurut keterangan resmi dari Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, jaringan ini merupakan bagian dari jalur Aceh-Medan-Lampung. S dan MM adalah anak dan menantu dari terpidana M Yakob. Mereka ditangkap bersama dengan empat orang lainnya dalam penggerebekan yang dipimpin oleh Ditresnarkoba Polda Sumut.

Dalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa dua karung goni plastik berwarna putih, masing-masing berisi 40 bungkus plastik sabu-sabu seberat 1 kg, total 40 Kg sabu-sabu. Selain itu, polisi juga menemukan lima bungkus plastik sabu-sabu seberat 5 Kg yang disembunyikan dalam bagasi mobil yang ditumpangi oleh S dan MM.

Menurut keterangan dari S dan MM, sabu-sabu tersebut didapatkan atas perintah seorang warga negara Malaysia berinisial A, yang masih dalam penyelidikan. Mereka diminta untuk menyerahkan barang haram tersebut kepada seorang penerima di Lampung, atas perintah seorang narapidana di Lapas.

Penting untuk dicatat bahwa seluruh jaringan ini ternyata dikendalikan dari dalam Lapas oleh seorang narapidana berinisial N alias Agam, yang saat ini menjalani hukuman penjara selama 17 tahun di Rutan Tanjung Gusta. Sabu-sabu seberat 45 Kg ini diperoleh dari seorang warga negara Malaysia bernama Aseng.

Ketegasan dan kerjasama aparat kepolisian, terutama Ditresnarkoba Polda Sumut, dalam mengungkap jaringan narkoba ini patut diapresiasi. Tindakan tegas terhadap peredaran narkoba sangat penting untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Semoga penangkapan ini menjadi contoh bagi para pelaku kejahatan narkoba lainnya, bahwa mereka tidak akan luput dari jerat hukum. Teruslah berantas peredaran narkoba demi menciptakan masyarakat yang bersih dan sehat dari bahaya narkoba.