Menpora Dito Terima PB FOBI, Indonesia Siap Menjadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Barongsai 2024
2 min readJAKARTA, BLINKISS
Menpora RI Dito Ariotedjo menerima kunjungan Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai (PB FOBI) di Kemenpora pada Jumat (5/4). Dalam audiensi tersebut, PB FOBI menyampaikan bahwa Indonesia telah dipilih sebagai tuan rumah untuk menggelar kejuaraan dunia barongsai yang akan berlangsung pada 16-20 Mei 2024 di Britama Arena Mahaka Square Jakarta.
Saat ini, persiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah kejuaraan dunia barongsai sudah mulai dilakukan. Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menyambut baik keputusan tersebut dan siap mendukung sepenuhnya penyelenggaraan ajang olahraga tersebut.
Penasehat PB FOBI, Tono Suratman menyampaikan, kejuaraan dunia tersebut akan berlangsung pada 16-20 Mei 2024. Ajang itu akan berlangsung di Britama Arena Mahaka Square Jakarta.
“Terima kasih atas kesempatan ini. Kehadiran kami menindaklanjuti rencana kami untuk menggelar kejuaraan dunia. Persiapan sudah kami lakukan agar nantinya bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Kejuaraan dunia ini berlangsung dengan tiga kategori. Ketiganya adalah kategori barongsai tradisional dan taolu bebas, kategori pekingsai, dan kategori naga. Sebanyak 11 negara termasuk Indonesia akan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik.
“Sekaligus kami meminta izin, rencananya ketiga kategori itu kami mengusulkan untuk memperebutkan Piala Presiden, Piala Menpora, dan Piala Menhan,” jelas Tono.
Dalam kesempatan ini, Tono juga mengundang Menpora Dito agar bisa berkenan hadir saat acara pembukaan. “Tentu kami mengharapkan agar bapak menteri bisa hadir, dan kami juga mohon dukungannya terhadap ajang kejuaraan dunia ini,” tambahnya.
Menpora Dito merespons baik atas rencana tuan rumah Indonesia untuk menggelar kejuaraan dunia barongsai. Menpora Dito juga mendukung penuh agar Indonesia bisa meraih prestasi dan menjadi tuan rumah yang baik selama pelaksanaan berlangsung.
“Pasti kita support, nanti tinggal di koordinasikan saja,” pungkas Menpora Dito. (Agung)