Menpora RI Ingin di Olimpiade dan Paralimpiade 2024 Paris, Indonesia Raih Medali Emas Lebih Banyak Dari Sebelumnya
2 min readMenpora RI Dito Ariotedjo di acara podcast Bocor Alus Politik di Gedung Tempo Media, Jakarta, Kamis (4/4).
JAKARTA, BLINKISS
Sukses dalam ajang Olimpiade dan Paralimpiade merupakan harapan banyak negara, termasuk Indonesia. Pasalnya, prestasi di ajang empat tahunan ini merupakan bukti kekuatan dan kehebatan bangsa dalam dunia olahraga.
Hal inilah yang diinginkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo. Dengan tekad dan semangat yang tinggi, Menpora Dito ingin membawa Indonesia meraih prestasi lebih baik dalam Olimpiade dan Paralimpiade 2024 Paris.
Dalam sebuah acara podcast Bocor Alus Politik di Gedung Tempo Media, Jakarta, Kamis (4/4), Menpora Dito menjelaskan tentang upaya yang dilakukan untuk mewujudkan mimpi tersebut.
“Agenda olahraga terdekat ada Olimpiade dan Paralimpiade. Targetnya semoga bisa menambahkan medali emas (dari sebelumnya),” ujar Menpora Dito.
Mengenai target ini, Menpora Dito terus melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait dan juga cabang olahraga yang atletnya mampu tampil di kompetisi paling terkemuka itu. Menpora Dito benar-benar memastikan segala persiapan harus dilakukan dengan baik.
“Koordinasi sangat baik ya dengan KOI, KONI, NPC dan juga cabor-cabor,” kata Menpora Dito.
Tak hanya itu, Menpora Dito juga memberi perhatian terhadap cabang olahraga lainnya, yang dalam hal ini belum berkesemptan tampil di Olimpiade maupun Paralimpiade.
“Saya kira koordinasi sangat bagus dengan para ketua umum cabor. Diskusi-diskusi juga sering dilakukan. Seluruh stakeholder kompak. Semuanya sangat semangat bagaimana olahraga kita bisa menembus dunia dan berprestasi. Program jangka pendek, menengah, panjang dilakukan,” jelas Menpora Dito.
Sebanyak delapan atlet Indonesia sudah memastikan diri lolos ke Paris untuk bertarung di Olimpiade pada Juli nanti.
Mereka adalah Arif Dwi Lngestu (Panahan), Diananda Choirunnisa (Panahan), Rifda Irfanaluthfi (Senam Artistik), Fathur Gustafian (Menembak), Rahmad Adi Mulyono (Panjat Tebing), Desak Made Rita (Panjat Tebing), Rio Waida (Selancar), dan Eko Yuli Irawan (Angkat Besi).
Sementara, untuk ajang Paralimpiade ada 13 atlet yang menjadi wakil Merah Putih. Mereka diantaranya Saptoyoga Purnomo dan Kharisma Evi Tiarani dari cabang para atletik, Muhammad Fadli Imammuddin dari cabang para balap sepeda.
Atlet Bolo Triyanto dan Hanik Pujiastuti dari cabang para menembak. Kholidin, Setiawan, Ken Swagumilang, Theodora Audi, dan Wahyu Retno Wulandari dari cabang para panahan.
Selain itu, Jendi Pangabean, Maulana Rifky Yavianda, dan Syuci Indriani dari cabang para renang. Jumlah ini mungkin bisa bertambah mengingat proses kualifikasi masih berlangsung untuk beberapa cabang olahraga.
Sebelumnya pada Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia mampu membawa pulang total lima medali yaitu satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Sedangkan pada Paralimpiade Tokyo 2020, tim Merah Putih mengoleksi sembilan medali dengan rincian dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.