Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Dorong Penyelesaian Masalah Pertanahan di Jawa Timur

Surabaya, BLINKISS – Dalam upaya mempercepat penyelesaian berbagai persoalan pertanahan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, memberikan pembinaan langsung kepada jajaran Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Senin (26/05/2025).
Acara yang berlangsung di Aula Kanwil BPN Jawa Timur ini menjadi wadah bagi Menteri Nusron untuk menyampaikan arahannya secara tegas dan lugas. Ia mengajak seluruh jajaran untuk memiliki semangat menyelesaikan persoalan tanpa menunda-nunda.
“Mental model kita harus berubah. Semua masalah harus diselesaikan pada masanya. Saat presidennya Pak Prabowo, saat kepala kanwilnya Pak Asep, dan saat kepala bidang maupun kepala seksinya adalah Anda semua. Jangan wariskan masalah kepada generasi selanjutnya,” ujar Nusron Wahid di hadapan para pegawai.
Diketahui, dari total luas wilayah Jawa Timur yang mencapai 4,8 juta hektare, sekitar 3,4 juta hektare merupakan Areal Penggunaan Lain (APL). Namun baru sekitar 2,6 juta hektare atau 74 persen yang telah terdaftar bidang tanahnya. Hal ini menjadi perhatian serius Menteri Nusron, yang menilai pentingnya perencanaan matang dalam menuntaskan pekerjaan yang belum selesai.
Ia mencontohkan pentingnya identifikasi masalah dalam sertifikasi tanah. “Kalau belum tersertipikasi, cari tahu sebabnya. Bisa jadi karena BPHTB belum dibebaskan, atau ada kendala lain. Semua harus dikaji satu per satu,” ujarnya.
Menteri Nusron juga menggarisbawahi pentingnya menyelesaikan tunggakan pendaftaran tanah, khususnya yang dilakukan lewat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Ia mendorong seluruh jajaran untuk bekerja dengan target yang jelas.
“Kalau bisa disapu dengan PTSL, lakukan. Kalau tidak, cari solusinya. Data harus dipetakan, bentuk topografinya dilihat, dan masalahnya dicari secara spesifik,” tambahnya.
Pembinaan ini juga dihadiri Kepala Biro Humas dan Protokol Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis, serta Kepala Kanwil BPN Jawa Timur, Asep Heri, beserta seluruh jajarannya.
Dengan pembinaan ini, diharapkan semangat penyelesaian persoalan pertanahan di Jawa Timur dapat semakin kuat, seiring komitmen pemerintah dalam menciptakan kepastian hukum dan keadilan agraria.
(Kontributor: Agung)