Menteri Nusron Peringatkan Oknum Mafia Tanah: Akan Diserahkan Langsung ke Aparat Penegak Hukum
2 min readJakarta, BLINKISS – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, secara tegas menyampaikan bahwa dirinya akan menyerahkan langsung oknum yang terlibat dalam tindak pidana pertanahan ke aparat penegak hukum (APH). Pernyataan ini menandakan komitmen serius Kementerian ATR/BPN dalam memberantas mafia tanah yang telah menjadi masalah akut di Indonesia.
“Ini peringatan bagi siapa pun yang terlibat dalam praktik mafia tanah, terutama yang melibatkan aparatur negara, apalagi aparatur Kementerian ATR/BPN. Kami tidak akan segan-segan. Saya sendiri yang akan menghantarkan kepada APH,” tegas Nusron dalam sambutannya di Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan Tahun 2024 di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Kamis (14/11/2024).
Nusron mengidentifikasi bahwa akar masalah konflik pertanahan melibatkan oknum internal ATR/BPN. Oleh sebab itu, pihaknya akan memperkuat sistem internal dan meningkatkan kapabilitas serta integritas sumber daya manusia di lingkungan BPN. Langkah ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya pencegahan mafia tanah dari sisi internal kementerian.
Selain dari internal, Menteri Nusron juga menyoroti keterlibatan pihak eksternal, seperti pelaku tanah, notaris, kepala desa, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), dan pihak lain yang sering terlibat dalam konflik pertanahan. Kolaborasi dengan berbagai institusi pun dinilai penting untuk memberantas mafia tanah secara menyeluruh.
“Upaya pemberantasan mafia tanah ini berat dan kami tidak mungkin bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dengan aparat keamanan, hukum, dan pertahanan sangat penting,” ujar Nusron, sembari mengajak Kepolisian, Kejaksaan, Kementerian Pertahanan, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Mahkamah Agung untuk bersama-sama menangani masalah pertanahan.
Rapat ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang membuka acara tersebut. Hadir mendampingi Menteri Nusron, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan, serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN.
Hadir pula Kepala BIN, Muhammad Herindra; Jaksa Agung RI, ST. Burhanuddin; Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin; Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto; perwakilan Mahkamah Agung Ketua Kamar Pidana MARI, Prim Haryadi; serta Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Wahyu Widada. (Agung)