Nopember 2024, Ekspor Sumut Menurun
2 min readBlinkiss.id, Medan
Jumlah Nilai ekspor Sumatera Utara (Sumut) melalui pelabuhan muat mengalami penurunan pada bulan November 2024 jika dibandingkan Oktober 2024, yaitu dari US$1.037,39 juta menjadi US$957,86 juta atau menurun sebesar 7,67 %.
Akan tetapi bila dibandingkan di bulan November 2023, ekspor Sumut tahun lalu di bulan yang sama mengalami peningkatan sebesar 8,37 persen.
Hal itu dibenarkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Asim Saputra seraya menyampaikan, bahwa untuk golongan barang yang mengalami penurunan terbesar pada November 2024 terhadap Oktober 2024 adalah golongan lemak & minyak hewan/nabati yaitu turun sebesar US$85,95 juta (-18,95%) diikuti oleh golongan ampas/sisa industri makanan turun sebesar US$29,29 juta (-58,96%).
Sementara untuk golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar yakni golongan alumunium naik sebesar US$36,36 juta (366,50%) yang diikuti oleh golongan bahan kimia organik dengan kenaikan nilai sebesar US$12,56 juta (25,58%), Jumat (3/1/2025)
Peran serta perkembangan ekspor Sumut menurut sektor November 2024 adalah Sektor Pertanian di November 2024 mengalami peningkatan sebesar US$6,60 juta (12,15%) dibandingkan Oktober 2024, namun untuk sektor Industri mengalami penurunan sebesar US$86,10 juta (-8,76%).
“Kontribusi nilai ekspor pada sektor industri terhadap total nilai ekspor November, sebesar 93,65 persen juga sektor pertanian sebesar 6,35 persen,” terangnya.
Sambung Asim Saputra menyebutkan, selama periode Januari–November 2024, nilai ekspor dari 10 golongan barang utama (HS 2 digit) mampu memberikan kontribusi sebesar 87,86 persen terhadap total ekspor Sumut.
Sedangkan nilai ekspor di luar 10 golongan barang memberikan kontribusi sebesar 12,14 persen. Nilai ekspor 10 golongan barang utama pada periode Januari–November 2024 mengalami peningkatan 0,19 persen terhadap Januari–November 2023.
Sebagai Negara Tujuan Utama Ekspor yaitu di
bukan November 2024 negara Tiongkok, Amerika Serikat dan Malaysia merupakan pangsa ekspor terbesar Sumatera Utara, masing-masing sebesar US$157,89 juta, US$119,76 juta dan US$57,91 juta dari kontribusi ketiganya mencapai 35,01 persen.
“Sekitar 34,36 persen barang ekspor dari Sumut dipasarkan ke kawasan Asia di luar ASEAN. Untuk kawasan Asia di luar ASEAN, India, Jepang dan Korea Selatan adalah merupakan pangsa ekspor cukup potensial dengan nilai masing-masing sebesar US$54,03 juta, US$45,43 juta dan US$15,46 juta,” tuturnya.
Pada Januari–November 2024 dibandingkan periode yang sama tahun 2023, negara tujuan utama yang mengalami penurunan terbesar yaitu India sebesar US$186,50 juta, sebutnya. (JBR/15)