16 Agustus 2025

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

OJK Gelar Edukasi di Kepulauan Nias, Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Wilayah 3T

Blinkiss.id, NIAS

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama pemerintah daerah (Pemda) dan industri jasa keuangan menyelenggarakan rangkaian kegiatan literasi dan inklusi keuangan dalam rangka Hari Indonesia Menabung (HIM) Tahun 2025 di Pulau Telo, Kabupaten Nias Selatan; Kota Gunungsitoli; dan Kabupaten Nias pada 12–14 Agustus 2025.

Kegiatan yang melibatkan pelajar, masyarakat, perangkat desa, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, serta Menengah (UMKM), dengan tujuan menanamkan budaya menabung sejak dini, meningkatkan pemahaman pengelolaan keuangan, memperluas akses terhadap produk dan layanan keuangan formal, serta mencegah masyarakat terjerat praktik keuangan ilegal, Sabtu (16/8/2025)

Wilayah Nias dan Nias Selatan merupakan daerah yang membutuhkan perhatian khusus untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi sekaligus memperkuat literasi dan inklusi keuangan. Upaya tersebut diharapkan dapat membuka peluang ekonomi yang lebih besar sehingga masyarakat mampu meraih kesejahteraan.

Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara, Khoirul Muttaqien melalui sambutannya pada pembukaan acara itu di Nias, Selasa menegaskan bahwa menabung sejak dini bukan hanya menyimpan uang, tetapi juga untuk membentuk kebiasaan bijak mengelola keuangan.

“Melalui kegiatan literasi keuangan ini, OJK berharap para pelajar tidak hanya memahami pentingnya menabung, tetapi juga mengenal berbagai produk dan layanan keuangan yang aman dan sesuai kebutuhan. Dengan pengetahuan yang cukup, generasi muda dapat terhindar dari penipuan keuangan dan lebih siap merencanakan masa depan,” sebut Khoirul.

HIM merupakan tindak lanjut Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2019 yang menetapkan 20 Agustus sebagai momentum nasional untuk mendorong kesadaran menabung dan pengelolaan keuangan yang bijak. Peringatan ini menjadi bagian dari upaya yang berkesinambungan OJK bersama pemangku kepentingan untuk mendukung pencapaian target inklusi keuangan nasional sebesar 91 persen pada tahun 2025, 93persen pada 2029, dan 98 persen pada 2045.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025, indeks literasi keuangan Indonesia tercatat 66,46 persen, sementara indeks inklusi keuangan mencapai 80,51 persen. Data tersebut menunjukkan masih adanya kesenjangan antara pemahaman juga pemanfaatan produk serta layanan keuangan formal oleh masyarakat.

Selama rangkaian kegiatan, OJK memberikan edukasi keuangan kepada pelajar mengenai pentingnya menabung sejak dini, pengelolaan keuangan pribadi, serta kewaspadaan terhadap bahaya judi online yang kerap menyasar generasi muda. Untuk itu masyarakat dan UMKM, materi mencakup pengenalan produk keuangan yang sesuai kebutuhan, pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pembiayaan mikro berbasis syariah, serta pencegahan investasi ilegal, pinjaman online ilegal, dan praktik judi online.

Selain itu, industri jasa keuangan juga turut menghadirkan narasumber dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara yang memaparkan produk tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) sebagai instrumen tabungan yang aman, terjangkau, dan mudah diakses. Pada kesempatan ini, dilakukan pembukaan 156 rekening SimPel dan 1 Agen Laku Pandai secara simbolis sebagai wujud nyata peningkatan inklusi keuangan.

Pelaksanaan kegiatan yang didukung oleh partisipasi aktif Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), pemerintah daerah, perangkat sekolah, serta dukungan penuh industri jasa keuangan agar materi edukasi menjangkau sasaran lebih tepat dan efektif. OJK menegaskan komitmennya untuk terus memperluas literasi dan inklusi keuangan, khususnya di wilayah kepulauan, melalui sinergi dengan pemerintah daerah, industri jasa keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Upaya ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda dan masyarakat yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga bijak dan tangguh dalam mengelola keuangan di era digital. (JBR/15)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »