OJK: Pembiayaan Modal Kerja Menopang Multifinance

Blinkiss.id, Jakarta

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat segmen pembiayaan modal kerja menjadi penopang pertumbuhan piutang di perusahaan pembiayaan.

Per semester I-2024, OJK telah mencatat piutang pembiayaan multifinance tumbuh sebesar 10,72 % secara tahunan menjadi Rp 492,17 triliun. Angka ini turun jika dibandingkan pada bulan sebelumnya yang mencapai 11,21 persen.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan meskipun ada sedikit penurunan dibanding bulan Mei 2024 namun perusahaan pembiayaan masih bisa bertumbuh, salah satunya pembiayaan ke sektor produktif atau modal kerja.

“Piutang pembiayaan kembali tumbuh 10,72% yoy didukung pembiayaan modal kerja yang meningkat sebesar 11,46% yoy,” urainnya melalui keterangan tertulis, Rabu (7/8/2024)

Lebih lanjut ia menyebut segmen modal kerja ini mengalami pertumbuhan jika dibandingkan pertumbuhan bulan Mei 2024 yang tumbuhnya sebesar 8,81%.

Di sisi lain, terkait penurunan kinerja sejumlah perusahaan pembiayaan, Agusman memprediksi penyebabnya karena penjualan otomotif turun pada semester I 2024.

Seperti diketahui Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah mencatat penjualan wholesales mobil nasional merosot 19,4% year on year (YoY) menjadi 408.012 unit pada Januari-Juni 2024.

Sehingga dari itu, Agusman meminta agar perusahaan pembiayaan agar terus melakukan diversifikasi penyaluran objek pembiayaan baru. Misalnya pembiayaan terhadap sektor produktif seperti pembiayaan investasi dan modal kerja dalam mendukung usaha UMK sekaligus mendorong kinerja bisnis. (JB Rumapea)