7 Agustus 2025

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

OJK Perkuat Sinergi Bersama Media di Sumbagut Dorong Keuangan Inklusif

Blinkiss.id, Jakarta

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat sinergi dengan media massa guna mendukung diseminasi kebijakan strategis dan mendorong peningkatan literasi serta inklusi keuangan di daerah.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Kantor OJK Wilayah Sumatera Bagian Utara menyelenggarakan kegiatan Media Gathering bertema “Kolaborasi Tanpa Sekat: Jurnalisme Positif untuk Keuangan Inklusif” yang berlangsung pada 4–6 Agustus 2025 di Jakarta.

Kegiatan ini diikuti oleh 50 jurnalis dari lima provinsi di wilayah kerja Kantor OJK Wilayah Sumatera Bagian Utara, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi hadir dan dalam sambutannya menekankan pentingnya peran jurnalis membangun kepercayaan publik terhadap sektor jasa keuangan melalui pemberitaan yang akurat, objektif, dan edukatif.

“Jurnalisme yang berkualitas diyakini mampu meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat secara berkelanjutan,” sebut Friderica, Kamis (7/8/2025)

Selaras dengan semangat kolaborasi, Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara Khoirul Muttaqien bersama para Kepala OJK Daerah lainnya di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), untuk turut memaparkan perkembangan sektor jasa keuangan dan capaian program literasi dan inklusi keuangan di masing-masing provinsi. Khoirul menyampaikan bahwa ekonomi wilayah Sumatera Bagian Utara mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,71 persen pada triwulan I 2025, terutama ditopang oleh sektor industri pengolahan dan pertanian.

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan didukung oleh konsumsi rumah tangga, pembentukan modal tetap bruto (PMTB), dan ekspor. Provinsi Kepulauan Riau tercatat sebagai wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di kawasan ini.Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK, Mohammad Ismail Riyadi, menambahkan bahwa percepatan transformasi digital di sektor jasa keuangan menghadirkan peluang inklusi yang lebih luas, namun juga tantangan baru, khususnya dalam hal pelindungan konsumen dan penyampaian edukasi keuangan inklusif.

Turut hadir dalam rangkaian kegiatan Kepala OJK Provinsi Riau Triyoga Laksito,Kepala OJK Provinsi Sumatera Barat Roni Nazra, Kepala OJK Provinsi Aceh, Daddi Peryoga; serta Kepala OJK Provinsi Kepulauan Riau Sinar Danandjaya.

Untuk memperkaya diskusi, kegiatan juga menghadirkan Direktur Departemen Pelindungan Konsumen OJK sekaligus Ketua Sekretariat Satgas PASTI Hudiyanto dan Managing Editor CNN Indonesia Anugerah Perkasa.

Anugerah melalui paparan menyampaikan pentingnya pemantauan terhadap industri keuangan dan aliran modal di Indonesia. Anugerah menekankan bahwa prinsip kehati-hatian dan tanggung jawab jurnalistik menjadi krusial di era disrupsi digital, di mana kecepatan penyebaran informasi yang kerap mengalahkan akurasi.

Sementara itu, Hudiyanto memaparkan kinerja Satgas PASTI dalam memberantas aktivitas keuangan ilegal. Sejak 2017 hingga Juli 2025, Satgas telah menghentikan 13.228 entitas ilegal, terdiri dari 1.812 investasi ilegal, 11.166 pinjaman online ilegal, dan 251 gadai ilegal. Dalam periode 1 Januari 2024–30 April 2025, Satgas juga memblokir 4.053 aplikasi ilegal, 117 rekening bank, serta 2.422 nomor telepon/WhatsApp yang digunakan dalam aktivitas keuangan ilegal.

Hudiyanto juga menyampaikan data dari Indonesia Anti Scam Center (IASC) yang menerima 204.011 laporan penipuan digital antara 22 November 2024 hingga 29 Juli 2025, dengan estimasi kerugian sebesar Rp4,1 triliun. Sebanyak 66.271 dari 326.283 rekening yang teridentifikasi sebagai sarana kejahatan telah berhasil diblokir, dengan total dana diamankan mencapai Rp348,3 miliar.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, para jurnalis juga melakukan kunjungan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) memperluas wawasan terhadap perkembangan pasar modal. Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menyampaikan bahwa kolaborasi antara media, OJK, dan BEI merupakan langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan literasi dan inklusi keuangan di daerah yang memiliki potensi ekonomi tinggi, termasuk wilayah Sumatera.

Melalui kegiatan ini, OJK berharap mampu memperkuat kerja sama strategis dengan insan media untuk menyampaikan informasi yang konstruktif, mendorong optimisme publik, serta mendukung terciptanya ekosistem keuangan yang inklusif, berdaya tahan, dan berkelanjutan di wilayah Sumbagut. (JBR/15)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »