OJK Resmikan Investasi Pemko Tebing Tinggi
Blinkiss.id, Tebing Tinggi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara bersama Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi meresmikan Galeri Investasi di Mal Pelayanan Publik Tebing Tinggi, yang sekaligus melaksanakan kegiatan Edukasi Keuangan dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025.
Kegiatan tersebut menjadi langkah konkret untuk memperluas literasi juga inklusi keuangan masyarakat, khususnya di sektor pasar modal.
Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara, Khoirul Muttaqien, menyampaikan bahwa pembangunan Galeri Investasi merupakan wujud kolaborasi antara OJK, Bursa Efek Indonesia (BEI), MNC Sekuritas, serta Pemerintah Daerah untuk memperkuat akses kepada masyarakat terhadap produk maupun layanan keuangan formal.
“Melalui keberadaan Galeri Investasi ini, kami berharap dapat menjadi sarana edukasi, literasi, dan simulasi praktik investasi di pasar modal. Masyarakat, khususnya kalangan pelajar, mahasiswa, juga aparatur pemerintahan, diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya berinvestasi secara cerdas dan bertanggung jawab,” sebut Muttaqien.
OJK melalui program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) terus memperluas akses keuangan masyarakat, termasuk pemanfaatan produk pasar modal. Provinsi Sumatera Utara menargetkan pembukaan 4 (empat) Galeri Investasi baru hingga akhir tahun 2025, Sabtu (1/11/2025).
Galeri Investasi Pemerintah Kota Tebing Tinggi adalah merupakan galeri kedua di lingkungan pemerintahan daerah, setelah Kabupaten Langkat. Selain itu, data menunjukkan bahwa hingga Agustus 2025, terdapat 12.844 rekening Single Investor Identification (SID) dari masyarakat Tebing Tinggi, meningkat 14,62% dibandingkan posisi Desember 2024, yang menjadi indikator meningkatnya minat masyarakat berinvestasi di pasar modal.
OJK mencatat bahwa hingga September 2025, masyarakat Tebing Tinggi memiliki 1,3 juta rekening dana pihak ketiga (DPK) di perbankan serta 66.674 rekening pembiayaan yang telah tersalurkan. Capaian ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Lembaga Jasa Keuangan (LJK) serta peran aktif industri keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Pada kesempatan tersebut, OJK juga mengingatkan masyarakat agar tetap mewaspadai maraknya kejahatan keuangan digital, seperti phishing, penipuan investasi bodong, pinjaman online ilegal, hingga judi online yang kerap disamarkan dalam bentuk permainan digital.
Khoirul mengimbau masyarakat untuk selalu mengecek legalitas lembaga keuangan di situs resmi OJK, tidak mudah tergiur imbal hasil tinggi, serta melaporkan permasalahan dengan LJK melalui kontak157.ojk.go.id, melalui Kontak OJK 157 atau website kontak157.ojk.go.id.
Untuk pengaduan terkait aktivitas keuangan ilegal, masyarakat juga dapat melapor melalui Sistem Pemberantasan Aktivitas Keuangan 1Ilegal (SIPASTI) di sipasti.ojk.go.id.
Sementara itu, untuk pengaduan terkait penipuan keuangan, laporan dapat disampaikan melalui situs resmi Indonesia Anti-Scam Centre (IASC), iasc.ojk.go.id.
Walikota Tebing Tinggi, Iman Irdian Saragih menyampaikan apresiasi atas kolaborasi OJK dan Bursa Efek Indonesia dalam memperluas literasi keuangan masyarakat Tebing Tinggi. “Melalui keberadaan Galeri Investasi ini, kami berharap masyarakat semakin memahami pentingnya berinvestasi secara cerdas sebagai sarana membangun masa depan yang lebih sejahtera sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Kami juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada OJK, Bursa Efek Indonesia, lembaga perbankan, serta seluruh mitra yang telah berkolaborasi dalam kegiatan ini.
Semoga kerja sama yang baik ini dapat terus berlanjut dalam berbagai program pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ucap Wali Kota Tebing Tinggi
Sementara itu, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Jeffrey Hendrik, menegaskan komitmen BEI untuk menghadirkan ekosistem investasi yang mudah dijangkau masyarakat. “Melalui keberadaan Galeri Investasi ini, kami ingin sampaikan pesan bahwaPasar Modal Indonesia adalah milik rakyat. Siapa pun dapat menjadi investor, menjadi pemilik Perusahaan dan berinvestasi mulai dari modal kecil, untuk membangun perencanaan masa depan yang lebih baik. Semuanya itu tentu harus kita bekali pengetahuan dan pemahaman yang baik agar investasi yang dilakukan benar dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutur Jeffrey.
OJK berharap keberadaan Galeri Investasi Pemerintah Kota Tebing Tinggi dapat menjadi katalis dalam membentuk budaya investasi, memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi, serta mencetak generasi muda yang melek finansial, produktif, dan mandiri secara ekonomi. (JBR/15

