“Operasi Keselamatan Toba 2025: Penegakan Hukum Ditingkatkan, Kesadaran Berlalu Lintas Jadi Prioritas”
2 min read![](https://blinkiss.id/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250212-WA0105-1024x768.jpg)
Medan-BLINKISS-
Operasi Keselamatan Toba 2025 yang digelar oleh Polda Sumatera Utara dan jajaran Satuan Wilayah (Satwil) memasuki hari kedua dengan hasil yang signifikan dalam penegakan hukum serta edukasi keselamatan berlalu lintas, Rabu (12/2/2025).
Pada hari pertama, Senin (10/2/2025), jajaran kepolisian melaksanakan berbagai upaya preemtif dan preventif guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan lalu lintas. Tercatat 2.247 kegiatan edukasi kepada masyarakat, 29 giat terhadap kendaraan, 132 giat terkait kondisi jalan, serta 25 giat terhadap lingkungan.
Di sisi penegakan hukum, sebanyak 9 pelanggaran Over Dimension Over Load (ODOL) ditindak, sementara tilang elektronik (ETLE) menangani 74 kasus, dan tilang manual mencatat 278 berkas dengan total 982 kasus pelanggaran. Beruntung, pada hari pertama tidak terjadi kecelakaan lalu lintas.
Pada hari kedua, Selasa (11/2/2025), kegiatan preemtif dan preventif terus diperluas. Sebanyak 2.875 edukasi kepada masyarakat dilakukan, dengan peningkatan kegiatan pengawasan terhadap kendaraan dan jalan. Dalam penegakan hukum, tercatat 30 pelanggaran berat, termasuk 2 kasus bus menggunakan klakson telolet, 5 kasus ODOL, 4 kasus kendaraan travel gelap, dan 19 kasus mobil barang yang digunakan untuk mengangkut orang.
Jumlah pelanggaran yang ditindak juga meningkat, dengan 71 kasus tilang ETLE, 612 tilang manual, serta 903 teguran, menjadikan total 1.586 kasus. Sayangnya, pada hari kedua terjadi 5 kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 2 korban meninggal dunia, 2 korban luka berat, dan 11 korban luka ringan, dengan kerugian materiil mencapai Rp19,3 juta.
Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. melalui Plt. Kabid Humas, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa Operasi Keselamatan Toba 2025 bertujuan untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
“Operasi ini tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga edukasi agar masyarakat lebih memahami aturan dan pentingnya keselamatan di jalan raya,” ujar Kombes Pol Yudhi.
Polda Sumut mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas demi menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang lebih baik di Sumatera Utara.
Operasi Keselamatan Toba 2025 akan terus berlangsung dengan pendekatan yang lebih humanis dan berbasis edukasi.**Erianto EGA.