15 Mei 2025

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Pekan Frankofoni 2025 di Unimed: Panggung Kolaborasi dan Perayaan Budaya Dunia

Medan – Semarak budaya Prancis menggema di pelataran Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Medan (Unimed) dalam perayaan “La Semaine de la Francophonie” atau Pekan Frankofoni 2025. Kegiatan tahunan ini digelar selama dua hari, 14–15 Mei, oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis, Jurusan Bahasa Asing FBS Unimed.

Kemeriahan dimulai dengan pawai keliling kampus, diikuti para mahasiswa dan dosen Program Studi Bahasa Prancis, yang diiringi marching band Widya Swara Bahana Unimed. Suasana kampus seketika berubah menjadi panggung budaya internasional.

Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Unimed, Prof. Dr. Ir. Baharuddin, S.T., M.Pd., yang menyampaikan bahwa Pekan Frankofoni bukan sekadar perayaan, tetapi momentum memperkuat semangat kolaborasi lintas bangsa dan budaya.

“Tahun ini, kita mengangkat tema ‘Collaboration en Scène’ atau Panggung Kolaborasi. Di era global, kolaborasi menjadi kekuatan utama lahirnya inovasi dan transformasi. Bahasa Prancis sendiri adalah pintu masuk ke dunia diplomasi, budaya, dan ilmu pengetahuan,” ujar Rektor.

Ia juga menekankan bahwa pengajaran bahasa harus disertai pemahaman lintas budaya, empati global, dan kompetensi internasional. Pekan Frankofoni pun diharapkan menjadi tonggak komitmen bersama untuk terus berkarya dalam jaringan global.

Senada dengan itu, Ketua Senat Unimed, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., menekankan pentingnya empat literasi dasar, khususnya literasi manusia, dalam membentuk lulusan yang tangguh dan adaptif.

“Literasi manusia adalah kunci menciptakan individu yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter, dan mampu menjaga nilai-nilai humanisme di tengah arus teknologi dan informasi,” tegasnya.

Acara ini turut dihadiri para Wakil Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, hingga ratusan dosen dan mahasiswa FBS. Tak hanya menjadi ajang pamer budaya, Pekan Frankofoni 2025 juga memperkuat posisi Unimed sebagai kampus yang mengedepankan kebhinekaan, internasionalisme, dan kecakapan lintas budaya.

Facebook Comments Box
Translate »