Pemkab Samosir Salurkan Bantuan Terdampak Bencana Alam di Dua Desa
2 min readBlinkiss.id, Samosir
Sebagai Bentuk Kepedulian terhadap masyarakat di Dua Desa yakni Parlondut dan Siantinganting yang terdampak bencana alam pergerakan tanah, Bupati Samosir diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, Tunggul Sinaga menyalurkan bantuan tali asih berupa sembako dan bibit tanaman Alpukat serta Durian di Kantor Desa Parlondut, Pangururan.
Ikut hadir kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kasubbag TU KPH Wilayah 13 Doloksanggul Mei Dame Pane, SP, M.Si, Camat Pangururan Robintang Naibaho, Kepala Desa Parlondut Patar Sitanggang dan Siantinganting Nimrot Sitanggang beserta Staf.
Bupati Samosir diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, Tunggul Sinaga mengatakan bahwa Pemkab Samosir turut prihatin juga merasakan apa yang menjadi keluh kesah masyarakat terkait terdampak Bencana alam di Desa Parlondut dan Desa Siantinganting.
Pasca bencana alam pergerakan tanah pada tanggal 12 Oktober 2024 lalu, tentunya banyak kerugian yang dirasakan masyakarat yang terdampak. Dengan Kejadian tersebut, Pemkab langsung melakukan monitoring dan evakuasi ke lokasi bencana, selain itu memberikan perhatian khusus dengan bersinergi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk menyalurkan bantuan kepada 7 keluarga yang terdampak di Desa Parlondut dan Desa Siantinganting.
Adapun bantuan yang diserahkan yakni, Bibit Tanaman Alpukat Sebanyak 400 batang dan bibit durian sebanyak 600 batang, bantuan sembako berupa beras sebanyak 140 Kg, Minyak goreng sebanyak 21 Liter, Gula sebanyak 21 Kg, 21 botol Ikan kaleng dan 21 lembar sarung.
Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprovsu melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas bantuan yang telah diserahkan kepada korban bencana alam, Kamis (19/12/2024).
Kiranya bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak dan apa yang menjadi keluh kesah lainnya dari masyarakat untuk dapat diwujudkan kedepannya”, tutup Tunggul.
Kepala UPTD KPH Wilayah 13 Dolok Sanggul diwakili Kasubbag TU Mei Dame Pane, SP, M.Si mengatakan, Pemprovsu melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan hadir untuk menjawab keluh kesah masyarakat terdampak bencana alam pergerakan tanah dengan memberikan bantuan berupa bibit pohon ke Samosir sebanyak 2880 batang dengan 5 jenis komoditi yakni tanaman aren, alpukat, bambu, beringin dan bibit durian.
Kami sampaikan, bahwa menanam pohon sama halnya dengan menanam kebaikan. Kita menanam pohon selain memberikan dampak positif kepada lingkungan, menanam pohon juga akan memberikan dampak ekonomi. Marilah kita tanam dengan baik pohon yang sudah diberikan dan kita rawat sebagaimana kita merawat tanaman kita masing-masing agar suatu saat akan menghasilkan ekonomi untuk kelangsungan hidup, kelangsungan alam dan dapat dinikmati oleh keturunan kita”, tutupnya. (R Simbolon)