Pemkab Samosir Wujudkan Program Pangula Nature, Sosialisasi Penumbuhan Poktan Penangkar Kopi
2 min readBlinkiss.id, Samosir
Dalam rangka mewujudkan Program Pangula Nature, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir melakukan sosialisasi serta pendampingan untuk penumbuhan Kelompok Tani penangkar Kopi.
Kegiatan dibuka Kadis
Ketapang dan Pertanian Tumiur Gultom, di Kantor Dinas Ketapang dan Pertanian.
Adapun kelompok tani yang menerima sosialisasi serta pendampingan adalah Kelompok Tani Mandiri Desa Salaon Toba dan Kelompok Tani Asi Rohana Desa Sijambur Kecamatan Ronggur Nihuta.
Sebagai narasumber yang dihadirkan penangkar Kopi yang sudah berpengalaman yakni Direktur CV. Asri Jaya Evi Irwanto dan Ririn.
Tumiur menyampaikan sejak tahun 2022 lalu, Pemkab Samosir telah mencanangkan Program Pangula Nature. Melalui program ini diharapkan dapat mewujudkan para petani di Samosir bisa mandiri di pupuk dan bibit.
“Untuk pupuk, kita sudah lakukan membuka rumah edukasi dan produksi pupuk. Nah, untuk bibit juga sudah dibentuk juganbantu kelompok penangkar bibit Bawang. Tahun ini mulai untuk penangkar Kopi,” ujarnya, Jumat (1/11/2024)
Lanjutnya mengatakan, kelompok tani penangkar yang diberikan bantuan, sosialisasi pendampingan, pada akhir Tahun 2024 ini, ditargetkan akan dapat menghasilkan bibit Kopi bersertifikat yang sudah siap tanam, masing-masing 20.000 batang bibit Kopi per kelompok.
“Dari Dinas Ketapang dan Pertanian, kelompok penangkar ini akan terus kita dampingi, mulai dari persemaian sampai dipindahkan ke Polibag dan siap tanam. Hasilnya nanti bisa dijual ke kelompok tani lain yang membutuhkan”, tuturnya.
Hal ini juga merupakan salah satu aspirasi serta permintaan dari masyarakat dan kelompok tani kepada Bupati Samosir pada saat melakukan kunjungan kerja Program Bunga Desa (Bupati/Wakil Bupati Berkantor di Desa) di Desa Sijambur.
Kabid Perkebunan dan Peternakan Freddy Marbun, menjelaskan kedua kelompok tani penangkar mendapatkan bantuan berupa Biji Kopi setiap kelompok sebanyak 20.000 biji, Kompos, Pupuk NPK, Mutiara, Pupuk Organik Cair, Fungisida serta Insektisida.
“Selain itu juga mendapatkan sarana dan prasaran pembibitan berupa pasir media tanam, sarlon/jaring, hand sprayer, Drum, Angkong dan Gembor”, ujar Freddy. (R Simbolon)