Pemprov Sumut tegaskan lima komitmen besar untuk pelestarian budaya Melayu
MEDAN, BLINKISS – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menegaskan lima komitmen utama dalam penguatan dan pelestarian budaya Melayu saat menerima kunjungan Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI di Aula Raja Inal Siregar, Senin (17/11/2025). Wakil Gubernur Sumut Surya mengatakan Sumut sebagai daerah dengan warisan Melayu yang kuat harus terlibat aktif dalam diplomasi budaya nasional.
Surya menyampaikan komitmen tersebut meliputi pelestarian bahasa dan dialek Melayu, penguatan kurikulum bahasa dan budaya Melayu di sekolah hingga perguruan tinggi, kolaborasi riset internasional dengan negara serumpun, pengembangan pariwisata budaya seperti Istana Maimun dan Masjid Raya Al-Mashun, serta penguatan ekonomi kreatif berbasis budaya Melayu melalui seni, busana, kuliner hingga kriya modern.
Kunjungan BKSAP DPR RI ke Sumut ini merupakan tindak lanjut deklarasi Asosiasi Anggota Parlemen Berbahasa Indonesia-Melayu yang diikuti negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Brunei Darussalam. Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera menyebut pihaknya tengah memperkuat kerangka kerja agar Bahasa Indonesia-Melayu dapat menjadi bahasa forum parlemen ASEAN dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan.
Pertemuan tersebut turut dihadiri Wakil Ketua BKSAP DPR RI Muhammad Husein Fadlulloh, anggota BKSAP Musa Rajekshah, Irine Yusiana Roba Putri, Bramantyo Suwondo, Arzeti Bilbina, Habib Aboe Bakar Alhabsyi, Fathi, serta sejumlah OPD Pemprov Sumut.(Agung)

