Penemuan Niobium dalam Bijih Mineral di Mongolia Membuka Peluang Baru
2 min readBlinkiss.id ,Ulaanbaatar, Mongolia–Sebuah penemuan mengejutkan dalam dunia mineralogi terjadi di Mongolia belum lama ini. Sebuah bijih mineral yang mengandung unsur langka niobium, dikenal dengan nama niobobaotit, ditemukan pada tanggal 3 Oktober 2023 lalu. Kehadiran niobium dalam jumlah signifikan dalam bijih ini menciptakan antusiasme di kalangan para ilmuwan dan industri teknologi.
Niobium, unsur kimia yang memiliki simbol Nb dan nomor atom 41, telah lama dikenal karena sifat superkonduktifnya yang sangat kuat. Namun, niobium juga sangat langka di alam, membuatnya menjadi bahan yang sulit ditemui dan diekstrak. Para peneliti mineralogi di Mongolia mengungkapkan bahwa niobium dalam bentuk niobobaotit memiliki kandungan yang cukup tinggi dan menjanjikan. Selain niobium, mineral ini juga mengandung barium, titanium, besi, dan klorida, membuatnya menjadi temuan mineral yang sangat berharga.
Keunikan niobium terletak pada kemampuannya untuk memperkuat campuran logam tanpa menambah beratnya secara signifikan. Dr. Sulaksana, seorang ahli metalurgi dan dosen di Universitas Gunadarma, menjelaskan bahwa niobium dapat digunakan dalam paduan logam tahan karat serta berbagai aplikasi industri lainnya. Namun, ketidaktersediaan niobium yang mudah diekstrak telah membuatnya menjadi barang langka di pasar global.
Proses ekstraksi niobium memerlukan teknologi khusus dan biaya produksi yang tinggi. Selain itu, niobium sering ditemukan bercampur dengan unsur logam tantalum, yang membuat proses pemurniannya semakin rumit. Meskipun niobium masih mungkin ditemukan di berbagai belahan dunia, saat ini hanya dua negara yang dapat menambang niobium dalam jumlah yang cukup signifikan, yaitu Brasil dan Kanada.
Keberadaan niobobaotit di Mongolia membawa harapan baru dalam industri teknologi global. Dengan penemuan ini, peluang untuk memperoleh niobium dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan industri semakin terbuka lebar. Namun, penelitian lebih lanjut dan pengembangan teknologi ekstraksi yang efisien masih diperlukan untuk memanfaatkan potensi niobium secara maksimal.
Meskipun masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi, penemuan niobobaotit di Mongolia memberikan harapan akan terciptanya sumber daya niobium yang lebih berkelanjutan dan terjangkau di masa depan. Semoga, dengan kerja keras para ilmuwan dan insinyur, niobium dapat menjadi bahan yang lebih mudah diakses bagi industri global, membuka pintu menuju inovasi teknologi yang lebih canggih dan berkelanjutan.