Pengusaha Pasar Malam Pandawa II dan IPK Santuni Anak Yatim di Panyabungan

MADINA, BLINKISS – Suasana penuh kebersamaan dan kepedulian terlihat di lapangan Alun-Alun Aek Godang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Minggu (13/4/2025). Di lokasi pasar malam tersebut, pengusaha Pasar Malam Pandawa II bersama organisasi Ikatan Pemuda Karya (IPK) menggelar kegiatan santunan untuk anak-anak yatim dari Kelurahan Dalan Lidang dan Desa Parbangunan.
Kegiatan yang mengusung tema “Bersinergi dan Memberikan Santunan kepada Anak Yatim Piatu” ini menjadi wujud nyata kepedulian sosial dari para pelaku usaha hiburan malam serta pemuda setempat. Doa bersama dan pembagian santunan menjadi puncak acara yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh haru.
Rasid, selaku penanggung jawab Pasar Malam Pandawa II, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dari masyarakat serta semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Ini merupakan bukti bahwa kita peduli terhadap anak-anak kita yang membutuhkan perhatian. Santunan ini bukan hanya bentuk empati, tapi juga bagian dari ajaran Islam yang mengajarkan kita untuk menjaga silaturahmi dan membantu sesama,” ujar Rasid.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi langkah awal untuk mempererat solidaritas antara pengusaha, organisasi masyarakat, dan komunitas lokal.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi dan memberikan dampak positif, terutama bagi anak-anak yatim agar mereka bisa merasakan kebahagiaan dan lebih mandiri dalam menjalani hidup,” tambahnya.
Rasid juga menekankan bahwa kegiatan berbagi seperti ini sejalan dengan visi misi untuk menjadikan pasar malam bukan hanya sebagai tempat hiburan, tetapi juga ruang untuk menebar kebaikan, meningkatkan kesejahteraan, memperkuat nilai keimanan, serta membangun budaya saling tolong-menolong.
“Dengan sinergi yang baik antara pengusaha, organisasi, dan pemerintah daerah, kita bisa terus berkontribusi bagi masyarakat. Harapannya, pasar malam ini tidak hanya berkembang secara ekonomi, tapi juga menjadi wadah kebermanfaatan sosial,” tutup Rasid.
(DM)