20 September 2024

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Perbankan Syariah di Sumut Tahun 2023 Menunjukkan Peningkatan Signifikan

2 min read

Blinkiss.id, Karo

Deputi Direktur Lembaga Jasa Keuangan -2 (LJK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Anton Purba mengatakan bahwa Stabilitas sektor jasa keuangan Sumatera Utara (Sumut), yang terdiri dari 109 entitas Perbankan, 84 Pasar Modal, dan 180 entitas IKNB, pada Oktober 2023 yang memperlihatkan perkembangan secara signifikan sehingga dapat terus berperan besar untuk mendorong pemulihan ekonomi provinsi, pada khususnya kinerja atas intermediasi perbankan yang tumbuh stabil positif.

Hal tersebut disampaikan Anton Purba selaku Deputi Direktur LJK-2 OJK Provinsi Sumut di dampingi Reza Leonhard Osenta Mayda selaku Analis Senior Pengawasan Perilaku PUJK, edukasi dan Perlindungan Konsumen, dan Bone Quary selaku Pengawas Senior Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan I pada Media Gathering Kantor OJK Provinsi Sumut di Mikie Holiday, Berastagi, Jumat (8/12/2023) Kabupaten Karo – Sumut.

Lebih lanjut dijelaskan Anton Purba, bahwa Perbankan Syariah di Sumut terdiri dari 7 bank umum syariah dan 8 unit usaha syariah yang menunjukkan peningkatan pada 2023.

Menurut Anton Purba, pada Oktober 2023, berdasarkan pantauan aset bank syariah di Sumut saat ini mencapai Rp22,83 triliun dengan pertumbuhan sebesar 12,54% persen secara yoy.

Nilai Nominal yang mewakili 6,70 persen dari total aset bank umum di Sumut, meningkat dibanding bulan akhir tahun 2022, yaitu sebesar 6,43 persen. “Peningkatan nilai aset yang mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap layanan perbankan syariah di Sumut,” paparnya.

Selanjutnya untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terkumpul di bank syariah juga mengalami peningkatan. “Per Maret 2023, total DPK di bank syariah mencapai Rp18,81 triliun, dengan pertumbuhan sebesar 3,20 persen pada tahun sebelumnya”.

Sedangkan, pembiayaan yang disalurkan oleh bank umum syariah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. “Total pembiayaan syariah mencapai Rp16,60 triliun atas pertumbuhan sebesar 11,59 persen secara yoy.

Ada beberapa rasio yang indikator kinerjanya juga menunjukkan pertumbuhan perbankan syariah di Sumut Rasio NPF tercatat sebesar 4,62 persen. Disisi lain, fungsi intermediasi perbankan syariah juga menunjukkan perkembangan yang baik, terlihat dari financing to deposit ratio (FDR) yang tercatat sebesar 78,58%.

“Perkembangan perbankan syariah dengan memberikan dampak terhadap perekonomian Sumut dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk sistem Keuangan dan meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat yang sebelumnya tidak terjangkau oleh perbankan konvensional,” imbuhnya. (JB Rumapea)

Facebook Comments Box
Translate »