Periode Januari-FebruariPenumpang Domestik Menurun Berangkat dari Sumut Sebesar 0,28 %
Blinkiss.id, Medan
Berdasarkan laporan bulan Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara (BPS Sumut) bahwa Jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumut lewat Bandara Internasional Kualanamu selama Februari 2025 mencapai 173.320 orang, atau turun 24,54 persen jika dibanding Januari 2025 dengan jumlah 229.697 orang.
“Secara kumulatif, jumlah penumpang yang berangkat pada Januari–Februari 2025 mencapai 403.017 orang dengan penurunan di kisaran 0,28 persen jika dibanding pada periode sama tahun 2024 yang lalu yakni 404.146 orang,” sebut Kepala BPS Sumut, Asim Saputra, Kamis (10/4/2025)
Di sisi lain, tambahnya penumpang domestik yang datang ke Sumut melalui pintu Bandara Internasional Kualanamu pada Februari 2025 mencapai 161.330 orang, turun 22,22 persen dibanding sebelumnya sebanyak 207.422 orang.
“Dalam periode Januari–Februari 2025, penumpang domestik yang datang mengalami penurunan sebesar 2,47 persen dibanding periode sama pada tahun lalu, yakni dari 378.078 orang menjadi 368.752 orang,” ucapnya.
Lanjut dia lagi, jumlah penumpang angkutan udara tujuan luar negeri, baik yang menggunakan penerbangan nasional maupun asing, pada bulan Februari 2025 turun sebesar 5,36 persen dibanding Januari 2025 yaitu dari 112.283 orang menjadi 106.270 orang.
“Sementara, jumlah penumpang angkutan laut antar pulau (dalam negeri) yang berangkat melalui Pelabuhan Belawan pada Februari 2025 tercatat sebanyak 9.244 orang, turun 37,96 persen dibanding sebelumnya yakni sebanyak 14.901 orang. Sedangkan, jumlah penumpang yang datang pada bulan Februari 2025 tercatat sebanyak 7.910 orang, atau turun 69,49 persen dibanding bulan sebelumnya yang berjumlah 25.923 orang,” pungkasnya.
Lanjutnya lagi, pada bulan Februari 2025, angkutan barang antar pulau untuk kegiatan muat barang adalah sebesar 19.652 ton, atau turun 49,99 persen dibanding Januari 2025 yang berjumlah 39.299 ton.
Selama Januari–Februari 2025, barang yang dimuat mencapai 58.951 ton, atau naik 227,07 persen dibanding periode yang sama di tahun 2024 yang sebesar 18.024 ton.
“Adapun untuk kegiatan bongkar barang pada
Februari 2025 naik 10,15 persen, dari 318.056 ton pada Januari 2025 menjadi 350.343 ton pada Februari 2025,” sebutnya mengakhiri. (JBR/15)
