Perkuat Digitalisasi di Aceh, Telkom Resmikan IndigoSpace sebagai Rumah bagi Startup Lokal Aceh
3 min readBlinkiss.id, Aceh
Sebagai komitmen Telkom untuk mendukung perkembangan startup teknologi yang inovatif serta kompetitif yang diwujudkan dengan kehadiran IndigoSpace Aceh.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui program inkubasi unggulannya, Indigo, baru saja meresmikan salah satu creative center-nya yaitu IndigoSpace Aceh sebagai pusat inovasi juga inkubator bagi ekosistem digital kreatif serta perusahaan rintisan (startup) di Banda Aceh.
Langkah tersebut menjadi salah satu bagian dari strategi Telkom untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem digital di Aceh, mendorong inovasi, dan meningkatkan kolaborasi di bidang teknologi serta bisnis digital. Berada di lokasi strategis di pusat kota Banda Aceh, tepatnya di area Tugu Simpang Lima, IndigoSpace Aceh diharapkan menjadi hub yang memperkuat pengembangan ekosistem digital untuk sektor-sektor strategis di Aceh seperti pertanian juga perikanan.
“Melalui program inkubasi Indigo dan kehadiran IndigoSpace sebagai salah satu creative center, Telkom mempertegas komitmennya guna mendukung ekosistem digital kreatif di Indonesia. Di Aceh, IndigoSpace bekerja sama dengan beberapa universitas untuk membina talenta bagi mahasiswa, serta bermitra bersama Komunitas AMANAH dalam mengembangkan startup lokal, menciptakan iklim kolaborasi yang mendorong mereka bersaing di tingkat nasional hingga internasional,” tutur Komisaris Telkom, Marcelino Pandin saat hadir pada peresmian IndigoSpace didampingi oleh Direktur Digital Business Telkom Fajrin Rasyid, Minggu (8/9/2024)
Peresmian IndigoSpace Aceh ini dihadiri oleh berbagai komunitas startup dan praktisi digital di Aceh yang terlibat dalam diskusi serta berbagi ide untuk mengakselerasi ekosistem digital kreatif, membangun startup, juga melakukan pitching ide inovatif.
IndigoSpace Aceh: Mengembangkan Ekosistem Digital Kreatif
Melalui program Indigo, Telkom membawa semangat dengan membangun bangsa yang lebih maju dan kompetitif memfokuskan pada pengembangan inovasi digital. Indigo memberikan berbagai manfaat kepada startup, seperti mentoring dari para ahli, akses ke pasar Telkom Group, jejaring investor, serta dukungan pendanaan bagi startup tahap awal yang berfokus pada teknologi digital dan solusi inovatif.
Kehadiran IndigoSpace di Aceh menguatkan komitmen Telkom dalam mengembangkan ekosistem digital kreatif di wilayah ini. Aceh memiliki potensi besar dalam adopsi teknologi terkini seperti pengembangan digital UMKM dan e-tourism yang dapat memperkuat ekosistem digital lokal. “IndigoSpace Aceh hadir untuk mengasah talenta digital lokal agar dapat membangun startup yang inovatif. Kami fokus pada digitalisasi UMKM dan e-tourism, serta membina talenta digital Aceh melalui program-program khusus yang dirancang untuk memberikan mereka mindset sebagai founder startup dengan keterampilan bisnis dan teknologi untuk memenuhi kebutuhan pasar,” ujar Direktur Digital Business Telkom, Fajrin Rasyid.
IndigoSpace turut mendukung pelaku startup dari sektor strategis di Aceh seperti pertanian dan perikanan untuk bertransformasi ke dunia digital, baik dalam hal marketing, operasional, dan pelayanan kepada pelanggan. Bepahkupi menjadi salah startup di Aceh yang telah merasakan manfaat besar dari program Indigo melalui penerapan konsep farmers to customer sehingga memotong rantai distribusi, serta penerapan program edukasi dari hulu ke hilir yang mendorong produktivitas hasil pertanian kopinya.
DEVP CX & Digitization Digital Business and Technology Telkom Fauzan Feisal menegaskan bahwa Telkom akan terus memberikan dukungan penuh kepada startup digital di Indonesia, khususnya di Aceh. “Aceh memiliki talenta digital unggul dan potensi besar dalam digitalisasi UMKM serta e-tourism. IndigoSpace hadir untuk memberikan dukungan penuh, agar talenta lokal bisa membangun startup digital yang berdaya saing tinggi,” ungkapnya.
Selain mendorong inovasi, kehadiran IndigoSpace juga sejalan dengan prinsip Telkom untuk fokus pada pengembangan masyarakat dan lingkungan yang lebih baik melalui teknologi. Dengan mendukung startup yang menawarkan solusi digital yang berkelanjutan, Telkom melalui IndigoSpace diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal serta penguatan ekosistem digital yang ramah lingkungan.
Program Indigo yang dimulai pada tahun 2013 telah berhasil membina lebih dari 200 startup dari berbagai industri di Indonesia. Dengan pembinaan yang mencakup mentoring, dukungan pendanaan, dan akses ke jaringan investor, Indigo telah membuka jalan bagi startup untuk berkolaborasi dengan Telkom dan mengembangkan solusi digital inovatif. (JB Rumapea)