Perkuat Literasi Keuangan, OJK Gandeng Guru Bersama ASN di Sumut

Blinkiss.id, Medan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan kegiatan Kick Off Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025 untuk meningkatkan literasi juga inklusi keuangan masyarakat yang semakin masif dan merata di Sumatera Utara (Sumut).
Kick Off BLK 2025 yang dilakukan bersamaan dengan Kegiatan Edukasi Keuangan dengan tema “Masa Depan Sejahtera dengan Perencanaan Keuangan” yang digelar di Kota Medan. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen OJK untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di dunia pendidikan diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta secara hybrid yang berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para guru di Sumut.
Kepala OJK Provinsi Sumut Khoirul Muttaqien bersama Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagaan (PTK) Dinas Pendidikan Sumut Syahdan Lubis A.P., dan Ketua Asosiasi Guru Ekonomi Indonesia Sumut Monica Siregar, hadir juga sekaligus meresmikan pelaksanaan BLK 2025 di wilayah Sumut yang akan berlangung hingga Agustus 2025, Selasa (27/5/2025)
Lewat sambutannya, Khoirul Muttaqien menekankan peran OJK yang vital dalam melindungi konsumen dan/atau masyarakat. OJK tidak hanya bertugas dalam pengaturan dan pengawasan, tetapi juga dalam pengembangan serta pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
“Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, tidak dapat dipungkiri banyak modus penipuan baru dengan mengatasnamakan Investasi maupun penawaran keuntungan yang tinggi harus diwaspadai masyarakat. Oleh karena itu, pemahaman masyarakat terkait produk investasi perlu ditingkatkan, Hal ini sejalan dengan Roadmap Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) tahun 2025 yakni Akselerasi Produk/Layanan Pasar Modal,” jelas Muttaqien.
Lebih lanjut, Muttaqien menyampaikan bahwa masyarakat harus waspada terhadap investasi dan pinjaman online ilegal. Selalu pastikan legalitasnya dan pastikan manfaat yang ditawarkan melalui dua indikator yaitu Aspek Legalitasnya, dan kelogisannya. Kemudian, ukur kapabilitas masing-masing dalam memenuhi kewajiban yang akan timbul sehubungan dengan penggunaan produk dimaksud.
“Kita harap Bapak/Ibu Guru dapat memberikan perhatian lebih dalam lagi kepada seluruh siswa agar menjauhi aktivitas judi, khususnya judi online. Apalagi saat ini marak sekali judi online berkedok game online. Waspadai game online maupun aplikasi digital lainnya yang menawarkan keuntungan dengan mempertaruhkan sejumlah uang yang perlu ditransfer pada rekening/akun tertentu,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut yang diwakili oleh Kepala Bidang PTK Dinas Pendidikan Sumut, Syahdan Lubis A. P. mendukung upaya OJK dalam meningkatkan literasi keuangan yang dapat membantu masyarakat untuk mengelola keuangan secara efektif dan membuat keputusan yang tepat dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.
“Sebagai Guru Ekonomi, Bapak/Ibu memiliki peran penting guna meningkatkan literasi keuangan di kalangan siswa. Pengetahuan juga keterampilan yang diperoleh pada kegiatan ini nantinya dapat diajarkan kepada peserta didik sehingga mampu mengembangkan kemampuan mengelola keuangan secara efektif,” beber Syahdan.
Untuk pendalaman yang lebih spesifik, kegiatan ini dirangkai dengan sesi Talkshow Keuangan bertema “Masa Depan Sejahtera dengan Perencanaan Keuangan” yang menghadirkan narasumber inspiratif dari OJK Provinsi Sumatera Utara, Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumatera Utara, dan Certified Financial Planner.
Melalui kegiatan ini, para peserta khususnya para guru dapat memperoleh wawasan baru dan motivasi yang dapat mendorong terciptanya diseminasi informasi keuangan secara luas, dan terbentuk multiplier effect yang konsisten guna membangun kebiasaan keuangan yang lebih bijak. Para guru pun diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang menyebarkan pengetahuan tersebut kepada seluruh siswa di setiap sekolah. (JBR/15)