PGN Raih Penghargaan BUMN Branding dan Marketing Award 2024
3 min readBlinkiss.id, Jakarta
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus mengoptimalkan distribusi produk perusahaan yakni GasKita atau dikenal dengan Jaringan Gas (Jargas).
Sebagai Subholding Gas Pertamina, PGN mengimplementasikan komitmen ini dengan memprioritaskan semangat kolaborasi baik dengan stakeholder, swasta, maupun mitra BUMN itu sendiri. Hal ini untuk memaksimalkan distribusi gas bumi, PGN juga mengandalkan teknologi dan transformasi digital menjamin keberlanjutan industri hingga saat ini.
Gaskita menjadi proyek strategis PGN yang dilaksanakan menggunakan investasi mandiri oleh PGN. Sejak dikembangkan mulai tahun 2021, pengembangan GasKita juga menggunakan skema pembangunan luar pipa yaitu CNG di Jawa Tengah Selatan (Yogyakarta, Sleman, Solo).
PGN memiliki kapasitas untuk membangun dan mengelola jargas sehingga GasKita akan terus masifkan di berbagai daerah, Jumat (15/11/2024)
“PGN memiliki peran strategis saat ini dalam menyosong perekonomian Indonesia, terlebih dalam menyukseskan program swasembada energi. Salah satu upaya PGN yakni melalui pembangunan massif yang disertai dengan penguatan merek gas bumi seperti GasKita.
Harapannya, melalui pengelolaan dan optimalisasi merek ini, masyarakat semakin mengenal produk GasKita untuk menunjang distribusi gas bumi negeri,” papar Fajriyah Usman selaku Corporate Secretary PGN.
PGN aktif menyampaikan informasi mengenai GasKita melalui media massa maupun media sosial. Informasi yang disampaikan beragam, mulai dari benefit penggunaan gas bumi, keamanan, cara berlangganan, tetap estetik memakai GasKita, hingga dampak positif pemanfaatan jargas untuk Indonesia.
Untuk menjangkau target calon pelanggan, PGN juga menerapkan targeted social media ads yang terlah diliat oleh 11,4 juta orang dan menghasilkan 61.000 clicks ke website pendaftaran. PGN menyelenggarakan promosi Bedah Dapur GasKita, Brand Activation di Bus Transjakarta& KRL, media luar ruang serta menggaet sejumlah Key Opinion Leader (KOL).
Fajriyah melanjutkan, sebagai salah satu perusahaan BUMN, PGN terus berupaya agar tidak hanya sebagai perusahaan negara. Namun juga turut serta menjadi bagian tulang punggung perekonomian bangsa dan kemandirian energi nasional di tengah tantangan global. PGN wajib menjadi lebih adaptif dan inovatif baik kinerja, maupun produk yang diciptakan. Maka di era digitalisasi saat ini menjadi kesempatan sekaligus tantangan bagi PGN untuk mengakselerasi proyek strategis GasKita.
Atas upaya dan kinerja positif dalam membangun strategi pemasaran produk gas bumi secara global serta terus menciptakan lingkungan industri yang kolaboratif, PGN sukses meraih 2 Penganugerahan Penghargaan BUMN Branding & Marketing Award 2024 Tahun ke – 12 pada Kamis (14/11/2024). Penghargaan yang diraih mencakup Global Branding and Marketing Strategy (Gold) dan Collaborations Between BUMN Personnel and Technology (Platinum).
Acara penganugerahan ini menjadi bentuk apresiasi pada seluruh perusahaan BUMN atas inisiasi dan inovasi yang diciptakan terutama menciptakan strategi branding dan pemasaran produk, salah satunya PGN.
“Terkait dengan teknologi terutama digital, hampir tidak ada industri yang tidak terdistrubsi oleh digital. Semua ini bisa terjadi karena adanya teknologi, karena tidak ada pilihan lain selain kita melakukan transformasi teknologi. Maka dari itu, kita harus selalu berpikir tidak jauh pandang, selalu bandingkan kita dengan negara lain, sehingga tujuan kita sebagai juara dunia dalam branding dan pemasaran akan dapat tercapai,” tambah Arief Yahya selaku Menteri Pariwisata 2014-2019 & Dewan Juri Kehormatan Branding & Marketing Award 2024.
“Penghargaan yang diraih PGN ini selain sebagai bukti atas komitmen kami dalam menggencarkan pemasaran merek gas bumi juga mendorong kolaborasi, menjadi motivasi untuk menciptakan inovasi maupun strategi demi distribusi gas bumi yang berkelanjutan. Apresiasi juga saya ucapkan untuk seluruh Perwira PGN yang telah berkontribusi dalam mengoptimalkan branding dan pemasaran gas bumi secara menyeluruh,” tutup Fajriyah. (JB Rumapea)