24 November 2024

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Polres Samosir Imbau Warga Ingat Dalihan Natolu

2 min read

Blinkiss.id, Samosir

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Polres Samosir melalui Bhabinkamtibmas aktif melakukan sosialisasi door to door untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di setiap desa binaannya.

Dimana Bhabinkamtibmas mengingatkan warga agar melaksanakan “Dalihan Natolu (Somba marhulahula (hormat kepada keluarga pihak istri, pihak ibu, Elek marboru (mengayomi anak perempuan dan keluarga anak perempuan), Manat mardongan tubu (sikap berhati-hati kepada teman semarga)” saat berpolitik demi kelancaran Pilkada Serentak di Samosir.

Kegiatan dilaksanakan sebagai pemetaan potensi konflik bertujuan untuk memastikan masyarakat dapat membedakan antara politik dan hubungan kekeluargaan, serta dapat membangun Dalihan Natolu dalam berpolitik. Adapun desa-desa yang dikunjungi oleh Bhabinkamtibmas meliputi Desa Sampur Toba di Harian, Tomok di Simanindo, Pakpahan di Onanrunggu, Parlombuan juga Palipi di Palipi, Turpuk Limbong di Harian, Dosroha di Simanindo, serta Pasaran 1 di Nainggolan.

Sosialisasi guna menekan bahwa Pilkada akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Samosir tahun 2024, Kamis (16/5/2024)

Selain itu, Masyarakat diingatkan bahwa bakal calon kepala daerah yang telah mendaftar, baik melalui partai politik maupun jalur independen, semuanya adalah bagian dari komunitas Batak Toba. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan memilih sesuai hati nurani, bukan hanya karena kesamaan marga atau menghargai bakal calon lainnya serta para tim dan simpatisannya.

“Memilihlah dengan memperhatikan rekam jejak para bakal calon kepala daerah. Kita bebas memilih lewat alasan satu marga, namun tidak harus menolak pilihan orang lain. Ingatlah Dalihan Natolu maka perbedaan pilihan ini pasti akan hidup selaras atas pelaksanaan politik saat ini sedang berlangsung pemilihan kepala daerah” ujar Bhabinkamtibmas.

Di sisi lain, warga juga diminta untuk menjaga etika pelaksanaan adat dan budaya tidak membawa nama para bakal calon kepala daerah pada acara adat.

Hal ini untuk menghindari potensi konflik yang bisa timbul akibat perbedaan pilihan politik.

Kasi Humas Polres Samosir, Brigadir Vandu P Marpaung, menegaskan peningkatan pemeliharaan Kamtibmas dilakukan menurunkan Bhabinkamtibmas untuk memetakan potensi konflik sejak dini. “Kami lakukan ‘cooling system’ untuk mencegah potensi konflik, khususnya menjelang Pilkada Serentak 2024. Kami berupaya agar perbedaan pilihan politik tidak menyebabkan perpecahan di tengah masyarakat dan merusak adat istiadat yang dianut masyarakat.

Kami berharap kegiatan ini akan menciptakan Pilkada yang damai nantinya, dan masyarakat kabupaten Samosir memegang teguh Dalihan Natolu demi kehidupan masyarakat ditengah berlangsungnya politik (pemilihan kepala daerah).” pungkasnya.

Dengan upaya ini, Polres Samosir berharap Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar, serta memperkuat kebersamaan dan keharmonisan di antara masyarakat Samosir. (R Simbolon)

Facebook Comments Box
Translate ยป