Prabowo berbagi cerita semasa di militer bersama luhut di acara Ulang Tahun Luhut Binsar Panjaitan

Jakarta, 28 September 2023 – Suasana hangat dan penuh kebersamaan terpancar di acara perayaan ulang tahun Luhut Binsar Pandjaitan yang digelar di Sopo Del Tower, Kuningan, Jakarta Selatan hari Kamis lalu. Acara ini juga menjadi panggung peluncuran buku berjudul “Luhut Binsar Pandjaitan Menurut Kita-kita”. Tak hanya dihadiri oleh para tamu undangan, tetapi juga disemarakkan oleh kehadiran tokoh-tokoh ternama, termasuk Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, dan bahkan mantan Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Saat berbicara di acara tersebut, Prabowo Subianto, sosok yang kerap kali misterius, membagikan cerita menarik tentang kedekatannya dengan Luhut Binsar Pandjaitan. Terungkap bahwa keduanya pernah menjadi teman sekolah di Jerman, di mana mereka tidak hanya mendapatkan pendidikan, tetapi juga mendirikan pasukan antiteror bersama-sama.

“Kami mendirikan pasukan antiteror bersama, kami bersekolah di Jerman dan mengalami banyak hal bersama,” ungkap Prabowo dengan tulus. Ia juga mengungkapkan bahwa Luhut adalah komandannya saat keduanya berkiprah di Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Menurut Prabowo, kepemimpinan Luhut tidak hanya membimbingnya di jalur militer, tetapi juga membentuk kepribadiannya yang kuat.

Kini, setelah meninggalkan dunia militer, keduanya memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan melayani negara sebagai menteri yang membantu Presiden Joko Widodo. “Kami sekarang bekerja untuk bangsa dan rakyat. Saya ingin menekankan bahwa dalam situasi kritis, kami selalu mencari jalan keluar bersama-sama,” jelas Prabowo.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo tidak segan memberikan penghargaan tinggi kepada Luhut Binsar Pandjaitan. Ia menyebut Luhut sebagai salah satu jenderal terbaik di Indonesia. “Beberapa hari yang lalu, dalam sebuah forum internasional, saya menyatakan bahwa dulu, ketika saya masih berada di militer, saya menganggap Jenderal Luhut sebagai salah satu jenderal terbaik Tentara Nasional Indonesia,” tutur Prabowo dengan penuh hormat.

Pernyataan terbuka Prabowo ini memberikan wawasan baru tentang kedekatan dan kerjasama yang erat antara dua tokoh penting ini, bukan hanya di masa lalu tetapi juga dalam dinamika politik Indonesia saat ini. Kebersamaan mereka, yang dimulai dari masa-masa sulit di luar negeri hingga ke koridor-koridor kebijakan di tanah air, memberikan gambaran tentang hubungan yang kokoh dan saling menghormati, yang berkontribusi positif bagi negara dan rakyat Indonesia.