Prof Ida Yustina : Dukungan Penuh untuk Ketegasan Gubernur Sumut Berantas Narkoba

MEDAN – Akademisi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Ida Yustina, mendukung penuh langkah tegas Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, dalam memberantas narkoba di Sumut.
Menurut Prof Ida, peredaran narkoba yang menempatkan Sumut sebagai provinsi dengan angka tertinggi di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Narkoba, kata dia, membawa dampak buruk terhadap kesehatan manusia, baik fisik, mental, sosial, maupun spiritual.
“Semua aspek kesehatan terdampak. Karena itu, kalau ada pejabat yang memberi perhatian terhadap pemberantasan narkoba, harus didukung semua pihak. Narkoba harus dijadikan musuh bersama,” ujarnya di Medan, Sabtu (23/8/2025).
Ia berharap upaya pemberantasan narkoba di Sumut dilakukan secara berkesinambungan, tidak bersifat musiman. Selain itu, menurutnya, pendekatan integratif lintas sektor sangat penting karena permasalahan narkoba berkaitan dengan banyak aspek.
“Pemberantasan harus menyentuh semua lini yang berpotensi menjadi sarang narkoba. Saya berharap narkoba benar-benar diberantas di Sumut mengingat dampaknya sangat destruktif terhadap kualitas kesehatan dan kehidupan masyarakat,” tegas Prof Ida.
Sebelumnya Gubernur Sumatera Utara bersama Forkopimda Sumut membongkar beberapa bangunan tempat hiburan malam (THM) yang diduga menjadi sarang peredaran narkoba. THM yang dibongkar yakni, Marcopolo, Blue Star dan CDI yang terletak di Deliserdang dan Kabupaten Langkat. Pembongkaran sendiri menggunakan alat berat.
Bahkan, dalam sebuah kesempatan Bobby menegaskan tidak akan memberikan ruang bagi THM yang tetap berani mengedarkan atau menjual narkoba.
“Semua tempat hiburan malam yang tetap membandal menjual narkoba akan kita tindak tegas,” ungkapnya beberapa waktu lalu. (Gung)