PTSL Lampaui Target, 120,9 Juta Bidang Tanah Terdaftar hingga Akhir 2024
2 min readJakarta, BLINKISS – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dicanangkan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berhasil melampaui targetnya di tahun 2024. Hingga akhir Desember, sebanyak 120,9 juta bidang tanah telah terdaftar, melampaui target awal 120 juta bidang. Hal ini setara dengan 95,9% dari total target nasional sebesar 126 juta bidang tanah yang direncanakan selesai pada 2025.
“Dari jumlah tersebut, 95,3 juta bidang tanah telah bersertipikat, sementara sisanya masih dalam tahap penyelesaian,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid dalam acara “Catatan Akhir Tahun” di Aula Prona, Jakarta, Selasa (31/12/2024).
Sejak diluncurkan, PTSL dinilai sebagai program efektif yang mampu mempercepat pendaftaran tanah di Indonesia. Sebelum program ini, hanya 46 juta bidang tanah yang terdaftar. Namun, selama tujuh tahun terakhir, 74,9 juta bidang berhasil didaftarkan, di mana 49,5 juta di antaranya sudah memiliki sertipikat. Angka ini jauh melampaui capaian selama 55 tahun sebelumnya, yakni dari 1961 hingga 2016.
“PTSL telah membuktikan efektivitasnya. Program ini akan terus dilanjutkan, didukung oleh anggaran pemerintah dan pinjaman dari World Bank,” jelas Nusron.
Meski begitu, masih ada tantangan di lapangan, termasuk tingkat kesulitan pendaftaran tanah yang semakin tinggi. Nusron menyampaikan apresiasi kepada petugas lapangan atas dedikasi mereka. “Mencapai hasil sebesar ini tidaklah mudah, dan kami sangat menghargai kerja keras mereka,” tuturnya.
Program PTSL dipandang mampu meningkatkan kepastian hukum atas tanah, mendukung pembangunan nasional, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan, Pejabat Pimpinan Tinggi Kementerian ATR/BPN, serta 84 awak media nasional. Usai pemaparan, digelar sesi tanya jawab yang dipandu oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis. (Agung)