4 Juni 2025

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Pulihkan Kejayaan Jeruk Karo, Gubernur Sumut Bobby Nasution Perintahkan Intervensi Masif Hama Lalat Buah

MEDAN, BLINKISS – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mengambil langkah tegas untuk menyelamatkan komoditas jeruk Karo dari ancaman hama lalat buah. Pemerintah Provinsi Sumut akan melakukan intervensi penanganan hama secara masif guna mengembalikan kejayaan jeruk Karo, yang pernah menjadi primadona nasional.

Langkah ini disampaikan Gubernur Bobby saat memimpin Rapat Koordinasi Produksi dan Hilirisasi Komoditas Jeruk bersama kepala daerah dari empat kabupaten sentra jeruk di Sumut, di Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro No. 30 Medan, Rabu (21/5/2025).

“Langkah pertama kita akan intervensi serangan lalat buah. Namun, ini harus dimulai dengan pendataan, penyusunan teknis penanggulangan yang tepat, dan tentu dilakukan serentak bersama masyarakat,” tegas Bobby.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, sekitar 87,1% lahan pertanian jeruk di Sumut terdampak serangan lalat buah. Serangan ini menyebabkan penurunan produksi hingga 40-50%, membuat petani enggan menanam kembali.

“Meski dalam kondisi seperti ini kita masih produsen jeruk nomor dua setelah Jawa Timur. Bayangkan jika kondisi ini bisa kita atasi, bukan tidak mungkin Sumut jadi nomor satu bahkan bisa masuk pasar internasional,” tambahnya optimistis.

Pakar kultur jaringan, Prof. Luthfi Aziz Mahmud Siregar, mengingatkan pentingnya peran aktif petani dalam pengendalian hama. Selain intervensi teknologi, kesadaran dan pengetahuan petani sangat dibutuhkan.

“Penanganan harus menyeluruh, termasuk zona penyangga sekitar lahan jeruk. Petani juga harus paham sanitasi, pengelolaan buah rontok, dan perawatan rutin. Ini butuh pendampingan yang berkelanjutan,” ungkap Luthfi.

Bupati Karo Antonius Ginting menyambut baik inisiatif Pemprov Sumut. Ia berharap penanganan yang direncanakan dapat segera diimplementasikan dan membawa hasil nyata dalam enam bulan ke depan.

“Ini mimpi masyarakat Karo yang sudah lama kami perjuangkan. Jika berhasil, produksi jeruk bisa naik lebih dari 40%,” katanya.

Rakor ini turut dihadiri Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih, Wakil Bupati Pakpak Bharat Mutsyuhito Solin, Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala, serta OPD terkait dari masing-masing kabupaten.

(Agung)

Facebook Comments Box
Translate »