Puncak Mudik Kedua Libur Nataru H-4 dan H-3, Dishub Sumut Pastikan Kelancaran Arus Perjalanan
2 min readMedan, BLINKISS – Puncak mudik liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Sumatera Utara terjadi pada beberapa moda transportasi. Berdasarkan data dari Posko Induk Monitoring Dishub Sumut periode H-7 hingga H+3 atau 18-28 Desember 2024, menunjukkan peningkatan di beberapa moda transportasi, terutama udara dan kereta api. Puncak mudik kedua terjadi pada H-4 hingga H-3.
Transportasi udara mencatat 1.939 penerbangan, naik 1,09% dibandingkan tahun sebelumnya. Pergerakan di moda udara menjadi salah satu yang paling tinggi, dengan total 268.075 penumpang selama periode H-7 hingga H+3. Puncaknya terjadi pada H-3, di mana 26.384 penumpang menggunakan 178 penerbangan.
“Angkutan udara menunjukkan peningkatan signifikan, terutama untuk rute-rute utama. Kami terus berkoordinasi dengan pihak bandara untuk menjaga kelancaran,” ujar Kadishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, Selasa (31/12).
Moda kereta api juga mencatat lonjakan hingga 29,19% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total 217.697 penumpang. Puncak terjadi pada H-3, dengan 21.727 penumpang dalam satu hari. “Kereta api menjadi alternatif favorit bagi masyarakat, terutama untuk perjalanan jarak menengah,” tambah Agustinus.
Agustinus juga menjelaskan, arus penyeberangan Sibolga-Nias melonjak drastis, dengan kenaikan 232% atau mencapai 21.766 penumpang. Kendaraan roda dua meningkat 257,76%, sedangkan roda empat naik 8,12%.
Meskipun jumlah kunjungan kapal turun 103,33%, arus penyeberangan tetap ramai. “Puncaknya terjadi pada H-3, mencatat 3.641 penumpang, 181 kendaraan roda dua, dan 140 kendaraan roda empat,” imbuh Agustinus.
Sementara itu, kawasan Danau Toba mencatat, sebanyak 93.746 penumpang menyeberang, didukung 2.230 kendaraan roda dua dan 18.721 kendaraan roda empat, dengan total 1.335 pelayaran. Puncak arus mudik terjadi pada H-2, dengan total 8.011 penumpang.
Moda angkutan laut mencatat 16.283 penumpang dengan kunjungan kapal sebanyak 8 trip. Puncak pergerakan terjadi pada H-4, dengan 5.726 penumpang.
Berbeda dengan moda lainnya, angkutan jalan di terminal justru mengalami penurunan. Hanya 3.451 unit bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang beroperasi, turun 19,20%. Jumlah penumpang juga turun 27,70%, dengan total 44.117 orang. Puncak arus mudik terjadi pada H-4, dengan 5.909 penumpang menggunakan 385 unit bus.
Ruas jalan tol di Sumut tetap menjadi jalur utama perjalanan. Tol Belmera Medan mencatat total 1.758.614 kendaraan selama Nataru, dengan puncak pergerakan pada H-5 sebanyak 178.908 kendaraan. Ruas tol lainnya, seperti Medan-Binjai, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Sinaksak, dan Indrapura-Kisaran, juga mencatat volume kendaraan yang tinggi.
Agustinus mengimbau masyarakat untuk selalu memprioritaskan keselamatan selama perjalanan. “Kami telah menyiapkan pos pengamanan dan fasilitas pendukung lainnya untuk memastikan kelancaran perjalanan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan beristirahatlah jika lelah. Melalui pesan ini, kami mengucapkan selamat menikmati liburan sekaligus menyambut tahun baru 1 Januari 2025,” pungkasnya. (Bk)