Rico Waas: Warga Terdampak Banjir Harus Dilayani Cepat dan Responsif
Medan,BLINKISS-
Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan pentingnya pelayanan publik yang cepat dan responsif bagi warga terdampak banjir. Ia meminta lurah dan camat membantu masyarakat tanpa menunda, termasuk mempercepat pemulihan dokumen kependudukan seperti KTP dan KK.
Hal ini ditegaskan Rico Waas dalam Kegiatan Safari Isya Pemko Medan di Masjid Al-Istiqomah, Jalan Pancing I, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (11/12/2025).
“Jika ada lurah tidak merespons, laporkan ke camat. Jika camat juga tidak merespons, sampaikan langsung kepada saya melalui media sosial. Tidak boleh ada yang mempermainkan pelayanan,” tegasnya.
Rico Waas juga mengingatkan bahwa BMKG memprediksi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi hingga pertengahan Desember dan dapat berlanjut hingga awal Januari. Karena itu, ia meminta camat dan lurah memberikan informasi cuaca secara berkala kepada masyarakat, menyiapkan lokasi evakuasi, serta memastikan logistik tetap tersedia. “Pelayanan harus tetap berjalan meski dalam situasi kewaspadaan bencana,” ujarnya.
Di hadapan Sekretaris Daerah Kota Medan Wiriya Alrahman, Ketua BKM Masjid Al-Istiqomah Syafi’i beserta pengurus, staf ahli dan asisten, para pimpinan perangkat daerah, Camat Medan Labuhan Khairun Nasyir Tambusai, unsur Forkopimcam, masyarakat, dan jamaah, Rico Waas mengingatkan kembali bahwa banjir besar pada 27 November lalu menjadi duka bersama, tidak hanya bagi warga Medan Labuhan tetapi juga sejumlah daerah di Sumatera yang terdampak bencana dalam beberapa pekan terakhir.
“Ini momentum bagi kita untuk merefleksikan diri. Sekuat apa pun manusia dan sehebat apa pun infrastruktur, tempat bergantung kita tetap hanya kepada Allah,” ungkapnya.
Ia mengajak seluruh jamaah mengirimkan doa untuk warga terdampak banjir di Kota Medan maupun wilayah lain mulai dari Aceh hingga Sumatera Barat. “Banyak saudara kita yang kehilangan harta, rumah, bahkan keluarga. Semoga mereka diberi kekuatan, kesehatan, dan rezeki yang lebih baik.”
Rico Waas juga menyampaikan bahwa Pemko Medan telah menginstruksikan Dinas Kesehatan mempercepat pelayanan bagi warga yang mengalami keluhan pascabanjir seperti batuk atau diare, baik di puskesmas maupun rumah sakit.
Dalam kegiatan yang juga diisi ceramah oleh ustaz Drs. Mahmud Yunus Daulay itu, Pemko Medan menyerahkan bantuan kepada Masjid Al-Istiqomah dan masyarakat berupa dana hibah Rp50 juta untuk rehabilitasi masjid, bantuan sosial Rp10 juta, 70 polibag bibit cabai, satu set tenis meja, serta satu rak buku lengkap dengan koleksi bacaan.
Rico Waas berharap bantuan tersebut dapat mendukung pemberdayaan dan pemakmuran masjid. “Pembangunan kota tidak akan lengkap tanpa membangun rumah ibadah,” ujarnya.**Erianto Ega.

