Rommy Van Boy Desak Wali Kota Medan Copot Camat Medan Polonia

MEDAN, BLINKISS – Bagaimana mungkin pejabat pemerintahan bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat jika datang ke kantor saja tidak tepat waktu? Pertanyaan ini mencuat setelah sidak Wali Kota Medan mengungkap ketidakdisiplinan Camat Medan Polonia dan Lurah Tegal Sari Mandala II. Hal ini pun memicu desakan dari Anggota DPRD Medan, Rommy Van Boy, yang meminta Wali Kota segera mencopot kedua pejabat tersebut.
Rommy menegaskan bahwa disiplin merupakan hal mendasar dalam pemerintahan. Jika seorang camat dan lurah tidak bisa memberikan contoh yang baik, maka mereka tidak layak memimpin wilayahnya.
“Saya mendorong Wali Kota Medan untuk segera mengganti camat dan lurah yang tidak disiplin. Kita butuh pemimpin di tingkat kecamatan dan kelurahan yang benar-benar bekerja untuk masyarakat, bukan yang hanya duduk di jabatan tanpa tanggung jawab,” tegas Rommy, Sabtu, 22 Maret 2025.
Politisi Partai Golkar ini juga meminta Wali Kota menindak tegas pejabat Pemko yang tidak disiplin dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya, masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang cepat dan efisien, bukan justru dirugikan oleh pejabat yang lalai.
“Jangan hanya diperiksa, tapi harus ada langkah nyata. Kalau memang tidak bisa bekerja dengan baik, lebih baik diganti saja dengan orang yang lebih kompeten,” tambahnya.
Hasil Sidak: Camat dan Lurah Tak Hadir di Kantor
Sebelumnya, pada Rabu, 20 Maret 2025, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Camat Medan Polonia. Saat tiba di lokasi pukul 08.10 WIB, Wali Kota mendapati camat belum hadir. Hingga pukul 09.20 WIB, camat tak kunjung datang.
Sidak berlanjut ke Kantor Lurah Tegal Sari Mandala III. Di sana, Wali Kota menemukan bahwa lurah setempat belum hadir hingga pukul 10.00 WIB. Bahkan, staf kantor mengungkapkan bahwa lurah sering datang setelah pukul 12.00 WIB.
Melihat kondisi ini, Wali Kota langsung memerintahkan Inspektorat untuk memeriksa kinerja kedua pejabat tersebut dan menyiapkan sanksi tegas jika terbukti lalai.
“Bagaimana bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kalau datang ke kantor saja tidak disiplin?” ujar Wali Kota Rico Waas dengan nada kecewa.
DPRD Akan Terus Mengawasi
Rommy Van Boy menegaskan bahwa DPRD Medan akan terus mengawasi kinerja para camat dan lurah guna memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik. Jika ditemukan kasus serupa di kecamatan atau kelurahan lain, ia berjanji akan mendorong tindakan serupa.
“Saya ingin seluruh aparatur di Kota Medan lebih disiplin dan bertanggung jawab. Jika masih ada camat atau lurah lain yang tidak bekerja dengan baik, saya pastikan akan ikut mendorong tindakan tegas seperti ini,” pungkasnya.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Camat Medan Polonia dan Lurah Tegal Sari Mandala II terkait desakan pencopotan mereka. (Agung)