Rupiah Mampu Melawan Tekanan US Dolar, IHSG Turun Dilanda Aksi Jual
1 min readBlinkiss.id, Medan
Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin menyampaikan bahwa, mayoritas kinerja bursa di Asia ditutup melemah pada perdagangan hari ini. IHSG juga ikut ditutup melemah 1.01% di level 7.616,52.
Saham saham besar seperti BBCA, BMRI, KPIG, TLKM, ASII, BREN masuk dalam barisan saham yang menekan kinerja IHSG pada hari ini. Bahkan IHSG sempat terpuruk hingga dibawah level psikologis 7.600 selama sesi perdagangan.
“Jika melihat kinerja IHSG yang cenderung tekanannya meningkat selama sesi perdagangan. Justru mata uang Rupiah berkinerja sebaliknya. Rupiah yang sempat melemah hingga ke level 15.580 pada sesi perdagangan pagi. Justru mampu berbalik arah di sesi perdagangan jelang penutupan,” terangnya, Rabu (6/9/2024)
Bahkan, lanjutnya mata uang Rupiah mampu ditutup stabil di level 15.520 per US Dolar, setelah sempat menguat di bawah harga psikologis 15.500.
Tekanan kinerja pasar keuangan di tanah air sejauh ini masih dihantui oleh memburuknya kinerja manufaktur di tanah air yang masih mengalami kontraksi, pungkasnya.
Disebutkan Gunawan, minimnya agenda ekonomi di Asia kian mendorong terjadinya volatilitas yang cukup tinggi selama sesi perdagangan berlangsung. Sentimen teknikal juga sangat kental mempengaruhi kinerja pasar keuangan di hari ini.
Sementara itu, harga emas terpantau masih relatif stabil dikisaran $2.502 per ona troy nya. Atau sekitar 1.25 juta per gram nya, sebut Gunawan. (JB Rumapea)