20 September 2024

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Sambut HUT RI, Bupati Samosir Bersama DPRD Dengarkan Pidato PRESIDEN RI

3 min read

Blinkiss.id, Samosir

Bupati Vandiko T. Gultom bersama DPRD Samosir mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke-79 di Gedung DPRD Samosir.

Rapat Paripurna dengan agenda mendengarkan pidato Presiden RI, dibuka Ketua DPRD Samosir Sorta E. Siahaan didampingi Wakil Ketua, Jumat (16/8/2024).

Presiden RI Joko Widodo menyampaikan Tahun ini, kepemimpinannya sebagai Presiden RI genap 10 tahun juga genap 5 tahun Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden RI, melakukan sebuah tanggung jawab serta kepercayaan besar yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

Hari ini 16 Agustus 2024, di momen terakhirnya bersama Wapres Prof KH Ma’ruf Amin, Presiden RI menyampaikan terima kasih yang tulus sebesar-besarnya, kepada seluruh rakyat Indonesia selama 10 tahun dengan kuat bersama-sama melintasi tantangan demi tantangan. Menapaki langkah demi langkah, menghadapi terjadinya perubahan demi perubahan, menggapai titik lontar untuk menggapai kemajuan bersama di masa yang akan datang. “Alhamdulillah, selama 10 tahun ini kita telah mampu membangun sebuah fondasi dan peradaban baru dengan pembangunan yang Indonesia sentris. Membangun dari pinggiran, membangun dari desa dan membangun dari daerah terluar” ucapnya

Pertumbuhan ekonomi terjaga di atas 5%, walau banyak negara tidak tumbuh, bahkan melambat. Inflasi juga terkendali di kisaran 2-3%, saat banyak negara mengalami kenaikan yang luar biasa. Bahkan ada yang mencapai lebih dari 200%.

Angka stunting mampu berkurang dari sebelumnya 37% menjadi 21,5% di 2023 juga tingkat pengangguran mampu ditekan dari sebelumnya 5,7% menjadi 4,8% di tahun 2024. Upaya perlindungan masyarakat ekonomi bawah juga telah memberi manfaat luas bagi masyarakat. Sebanyak 361 Triliun rupiah anggaran Kartu Indonesia Sehat selama 10 tahun ini telah digunakan untuk membiayai layanan kesehatan lebih dari 92 juta peserta JKN per tahun mulai dari usia dini sampai lansia yang tersebar di seluruh Indonesia.

113 Triliun rupiah anggaran Kartu Indonesia Pintar selama 10 tahun telah digunakan untuk pendidikan lebih dari 10 juta siswa per tahun, mulai dari SD sampai SMA/SMK di seluruh Indonesia. 225 Triliun rupiah anggaran Program Keluarga Harapan selama 10 tahun telah dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi sekitar 10 juta keluarga kurang mampu per tahun dan 60,3 triliun rupiah anggaran Pra Kerja selama 5 tahun telah dimanfaatkan untuk menambah keahlian 18,8 juta pekerja yang tersebar di seluruh Indonesia. “Ini adalah pembangunan yang kita cita-citakan bersama. Pembangunan yang menyentuh semua lapisan masyarakat, pembangunan yang memberi dampak bagi masyarakat luas, pembangunan yang membuka peluang untuk tumbuh bersama” jelasnya.

“Alhamdulillah, semua itu bisa kita ambil alih kembali” pungkas Jokowi. Selain itu, sekarang dunia mulai mengarahkan masa depannya ke ekonomi hijau, Indonesia juga tidak ingin kehilangan momentum, karena Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi hijau, yaitu sekitar lebih dari 3.600 GW baik dari energi air, angin, matahari, panas bumi, gelombang laut dan bio energi, sehingga kita terus konsisten mengambil bagian dalam langkah dunia. Melakukan transisi energi secara hati-hati & bertahap karena transisi energi yang ingin kita wujudkan adalah transisi energi yang berkeadilan, yang terjangkau dan mudah diakses bagi masyarakat. Di sektor teknologi dan digitalisasi, untuk pertama kalinya, Indonesia memiliki Ina Digital.

Cakupan elektrifikasi terus diperluas hingga mencapai 99% di tahun 2024. Demikian juga dengan cakupan internet yang terus ditingkatkan hingga mencapai 79% di tahun 2024, hal ini menurutnya akan jadi ekosistem yang baik untuk mendorong digitalisasi UMKM dan pengembangan start up Indonesia. Sehingga akan melahirkan semakin banyak entrepreneur muda berkualitas. Di bidang hukum, Setelah 79 tahun merdeka, akhirnya Indonesia memiliki Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang baru sebagai upaya memodernisasi hukum Indonesia, serta UU Cipta Kerja yang merevisi 80 UU dan 1.200 pasal sebagai upaya menderegulasi peraturan yang tumpang tindih, juga sudah memiliki UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual untuk memberikan perlindungan yang nyata, yang lebih kuat, terutama bagi perempuan dan anak-anak.

“Oleh sebab itu, di penghujung masa jabatan ini, izinkan saya menyampaikan suara nurani terdalam kepada Bapak Ibu Saudara Saudara Sebangsa dan setanah air, kepada seluruh rakyat Indonesia tidak terkecuali satupun. Ini adalah yang terbaik yang bisa kami upayakan bagi rakyat Indonesia, bagi bangsa dan negara Indonesia.Dirgahayu Republik Indonesia! Dirgahayu Negeri Pancasila! Merdeka! Merdeka! Merdeka”, ucap Presiden RI. (R Simbolon)

Facebook Comments Box
Translate ยป