Saring Sebelum Sharing: Bersama Melawan Hoaks dan Membangun Informasi yang Sehat

MEDAN-BLINLISS-
Bidang Humas Polda Sumatera Utara terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya literasi digital yang sehat dan bertanggung jawab.
Hal ini tercermin dalam partisipasi Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani Tampubolon, S.E., M.H., sebagai narasumber dalam dialog interaktif Hallo Polisi yang disiarkan secara langsung oleh Radio RRI Medan, Rabu (19/3/2025).
Dengan mengusung tema “Saring Sebelum Sharing: Bersama Melawan Hoaks dan Membangun Informasi yang Sehat”, acara ini bertujuan untuk mengajak masyarakat lebih bijak dalam menyaring informasi sebelum membagikannya kepada publik.
Dalam penyampaiannya, Kompol Siti Rohani Tampubolon menegaskan bahwa di era digital ini, penyebaran informasi dapat berlangsung dengan sangat cepat. Namun, tidak semua informasi yang tersebar adalah benar. Oleh karena itu, kemampuan masyarakat dalam memilah informasi menjadi kunci utama dalam menciptakan ruang digital yang aman dan sehat.
“Penyebaran hoaks yang masif dapat berdampak buruk bagi keamanan dan ketertiban masyarakat. Oleh sebab itu, kami mengimbau agar setiap masyarakat selalu ‘Saring Sebelum Share’. Artinya, setiap informasi yang diterima hendaknya dicek terlebih dahulu kebenarannya sebelum dibagikan. Ini adalah langkah kecil yang memiliki dampak besar bagi terciptanya ruang digital yang sehat,” jelas Kompol Siti Rohani Tampubolon.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Bidang Humas Polda Sumut terus mengupayakan penyampaian informasi yang cepat, tepat, dan akurat melalui berbagai platform, baik melalui website resmi, media sosial, maupun konferensi pers yang dilakukan secara berkala.
“Kami terus mengoptimalkan penggunaan media sosial dan website resmi Polda Sumut untuk menyampaikan informasi yang akurat dan terpercaya. Selain itu, kami juga membuat berbagai konten edukasi yang dapat membantu masyarakat mengenali dan menghindari hoaks. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dengan Kepolisian dalam melawan penyebaran hoaks ini,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Kompol Siti Rohani Tampubolon juga mengingatkan bahwa rendahnya literasi digital di kalangan masyarakat menjadi tantangan yang harus dihadapi bersama. Masih banyak masyarakat yang belum memahami cara memverifikasi sebuah informasi dengan benar sehingga rawan terjebak dalam penyebaran berita palsu.
“Satu hal yang perlu diingat, jika ragu dengan sebuah informasi, jangan langsung disebarkan. Lebih baik melakukan verifikasi melalui sumber yang kredibel atau mengklarifikasinya kepada pihak yang berwenang,” tuturnya.
Sebagai penutup, Kompol Siti Rohani Tampubolon menyampaikan pesan dan harapannya. “Kami berharap melalui dialog ini, semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menyaring informasi sebelum menyebarkannya. Mari bersama-sama kita ciptakan ruang digital yang aman, sehat, dan bermanfaat bagi semua,” pungkasnya.
Upaya Polda Sumut dalam memberikan edukasi literasi digital ini diharapkan mampu mengurangi dampak negatif penyebaran hoaks di tengah masyarakat.*”Erianto EGA.