Sekdakab Samosir Minta Keseriusan OPD untuk Penyusunan RAD-PG

Blinkiss.id, Samosir
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir gelar Rapat Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) 2025-2029.
“Dari berbagai informasi yang disampaikan OPD tadi semuanya sudah bagus, namun perlu keseriusan, tidak hanya diatas kertas saja. Harus ada data yang akurat, valid maka perlu keseriusan kita semua” tegas Sekretaris daerah Kabupaten (Sekdakab) Marudut Tua Sitinjak.
Hal ini menurutnya sangat penting karena dengan Ketahanan pangan dan gizi yang bagus akan membangun sumber daya manusia yang baik. “Dalam astacita presiden Prabowo-Gibran dengan kemandirian pangan menjadi fokus utama untuk mewujudkan ketahanan pangan yang komprehensif, ini harus kita dukung” ucap Marudut.
Sebelumnya, Asisten II Hotraja menegaskan ketersediaan pangan yang cukup dan bergizi seimbang akan berdampak pada kesehatan masyarakat, produktifitas kerja dan SDM. “Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mewujudkan ketahan pangan dan gizi yang berkelanjutan. Maka perlu mengoptimalkan potensi daerah dalam meningkatkan pangan lokal. Mari kita bergandengan tangan bersinergi, berkolaborasi untuk kesuksesan ketahanan pangan 5 tahun kedepan” katanya, Jumat (11/7/2025)
Sementara itu Kepala Bappeda Litbang Rajoki Simarmata melalui paparannya mengatakan rencana aksi daerah Pangan dan Gizi menjadi penting dalam setiap penyusunan program di OPD.
“Untuk menjawab sangat pentingnya rencana aksi ini maka setiap Musrenbang kecamatan maupun desa harus diusulkan karena sifatnya prioritas dan mendukung program pemerintah pusat, sehingga menjadi suatu dokumen dalam rencan kerja perangkat daerah” terannya.
Ditambahkan, bahwa rencana aksi daerah ini mengacu pada RPJMD dan merupakan bagian RPJMN, jadi merupakan langkah yang harus dituntaskan guna melahirkan generasi yang sehat dan cerdas.
Dari 11 langkah teknis penyusunan RAD-PG, Rajoki menyebutkan dalam waktu dekat akan diadakan langkah pembahasan teknis pembentukan kelompok kerja (Pokja)
Untuk Keberhasilan intervensi yang dilakukan di Samosir terkait pangan aman diharapkan ada replikasi yang berkelanjutan sehingga semua daerah dapat terjangkau. (RS/15)