Tas dan Tawa Baru untuk Anak-anak Sibolga, Polda Sumut Pulihkan Trauma Pascabencana
SIBOLGA, BLINKISS— Tawa kecil anak-anak kembali terdengar di halaman TK Negeri Pembina, Kelurahan Huta Tonga-tonga, Kecamatan Sibolga Utara, Selasa (16/12/2025) sore.
Di tengah keterbatasan pascabencana banjir dan tanah longsor, kehadiran Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) melalui Polres Sibolga membawa harapan dan semangat baru bagi anak-anak korban bencana alam.
Mulai pukul 15.30 WIB hingga selesai, Polres Sibolga menggelar kegiatan pemberian bantuan perlengkapan sekolah sekaligus trauma healing bagi anak-anak terdampak.
Kegiatan kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sibolga AKBP Eddy Inganta, S.H., S.I.K., M.H., dan dihadiri PS. Kabag SDM Polres Sibolga AKP Syawalludin H, S.H., Plt. Kasi Propam Polres Sibolga Ipda Chandra Purba, S.H., serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Huta Tonga-tonga Aiptu Hadi Sitanggang.
Anak-anak yang sebelumnya harus menyaksikan rumah mereka terendam air dan lingkungan sekolah yang terdampak, kini menerima tas, alat tulis, dan perlengkapan sekolah baru. Bagi mereka, bantuan tersebut bukan sekadar barang, melainkan simbol kepedulian dan perhatian di tengah situasi sulit yang mereka alami.
Tak hanya itu, personel Polres Sibolga juga mengajak anak-anak bermain, bernyanyi, dan bercengkerama dalam sesi trauma healing. Pendekatan humanis ini dilakukan untuk membantu meredakan ketakutan dan trauma psikologis, sekaligus mengembalikan keceriaan anak-anak pascabencana.
Kapolres Sibolga AKBP Eddy Inganta menyampaikan bahwa anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan terdampak secara psikologis ketika bencana terjadi, sehingga membutuhkan perhatian dan pendampingan khusus.
“Kami ingin memastikan anak-anak tidak larut dalam rasa takut. Melalui kegiatan sederhana ini, kami berharap mereka kembali tersenyum, merasa aman, dan tetap memiliki semangat untuk belajar serta meraih cita-cita mereka,” ujar AKBP Eddy Inganta.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Ferry Walintukan menegaskan bahwa Polda Sumut menempatkan keselamatan dan pemulihan anak-anak sebagai bagian penting dalam setiap penanganan bencana.
“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Kehadiran Polri melalui pendekatan kemanusiaan seperti trauma healing ini diharapkan dapat membantu memulihkan kondisi psikologis mereka, agar tumbuh dengan rasa aman dan optimisme meski pernah menghadapi situasi sulit,” kata Kombes Pol Ferry Walintukan.
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban tersebut mendapat sambutan positif dari para guru dan orang tua. Senyum dan tawa anak-anak menjadi gambaran bahwa kehadiran Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menumbuhkan harapan dan kekuatan baru bagi generasi penerus di tengah ujian bencana alam.**Erianto Ega.

