19 Desember 2024

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Tekan Risiko Kecelakaan, Pemprov Sumut Resmikan Pos Jaga dan Palang Pintu Perlintasan Kereta Api Tanjungbalai

2 min read

TANJUNGBALAI, BLINKISS – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) meresmikan pos jaga dan palang pintu perlintasan kereta api di Jalan D.I. Panjaitan, JPL-125 KM 172+770, Kota Tanjungbalai, Selasa (17/12/2024). Fasilitas ini dibangun untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan dan menekan risiko kecelakaan di perlintasan sebidang yang selama ini rawan insiden.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Dr. Drs. A. Fatoni, M.Si, melalui Staf Ahli Suherman, menekankan pentingnya pembangunan fasilitas ini sebagai wujud komitmen pemerintah untuk melindungi masyarakat. “Perlintasan sebidang yang tidak terjaga sering menjadi titik rawan kecelakaan. Dengan adanya pos jaga dan palang pintu ini, kami harap angka kecelakaan dapat ditekan secara signifikan,” ujarnya.

Berdasarkan data Dishub Sumut, terdapat 3.600 perlintasan kereta api di Sumut, dengan 57 persen di antaranya tidak terjaga, termasuk perlintasan liar. Pj. Gubernur menegaskan perlunya kolaborasi antara pemerintah, PT KAI, dan masyarakat untuk menciptakan transportasi yang aman dan nyaman.

Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, menyatakan bahwa fasilitas ini adalah upaya konkret pemerintah untuk melengkapi infrastruktur pendukung keselamatan. “Keberadaan pos jaga dan palang pintu ini sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan pengendara dan mengurangi angka kecelakaan. Kolaborasi pemerintah provinsi dan kota menjadi kunci keberhasilan proyek ini,” jelasnya.

Wali Kota Tanjungbalai, H. Waris Tholib, menyambut baik peresmian ini dan menyebutnya sebagai solusi bagi keselamatan masyarakat. “Hadirnya palang pintu dan pos jaga sangat membantu, apalagi dengan petugas yang siap siaga di lapangan. Ini adalah langkah maju bagi keselamatan pengguna jalan,” kata Waris.

Waris juga menyoroti pentingnya perhatian lebih terhadap perlintasan di kawasan pemukiman warga, termasuk pembangunan palang pintu tambahan di daerah rawan kecelakaan, seperti kawasan perumahan ASN. “Kami berharap kerja sama antara pemerintah provinsi, kota, dan PT KAI bisa diwujudkan untuk menambah fasilitas serupa di lokasi-lokasi strategis lainnya,” tambahnya.

Fasilitas ini pun disambut baik oleh masyarakat. Abdul Hasyim, petugas kebersihan Masjid Jamik, menyampaikan apresiasinya, “Dulu sering terjadi kecelakaan, tapi sejak pos jaga ini beroperasi, suasana menjadi lebih aman. Warga juga lebih tenang beraktivitas,” ungkapnya.

Sementara itu, Fahri Marpaung, siswa SMA Negeri 5 Tanjungbalai, menekankan perlunya edukasi berlalu lintas bagi masyarakat. “Meski ada palang pintu, masih banyak pengendara yang nekat melintas meski kereta api sudah dekat. Pemerintah perlu melakukan sosialisasi agar budaya tertib berlalu lintas semakin meningkat,” harapnya.

Peresmian ini diakhiri dengan penandatanganan kerja sama antara Pemprov Sumut dan Pemkot Tanjungbalai guna memastikan pemeliharaan fasilitas berjalan optimal. Pemerintah berharap langkah ini dapat menjadi model pembangunan keselamatan di perlintasan kereta api rawan lainnya di Sumatera Utara.

(Agung)

Facebook Comments Box
Translate »