Tingkatkan Kepercayaan Publik, Rutan Tanjung Pura Ikuti Sosialisasi Manajemen Komunikasi Krisis Pemasyarakatan
 
        TANJUNG PURA, BLINKISS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanjung Pura mengikuti sosialisasi Pedoman Manajemen Komunikasi Krisis Pemasyarakatan Terintegrasi yang diselenggarakan Direktorat Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Jumat (31/10).
Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual tersebut diikuti langsung oleh Kepala Rutan Tanjung Pura, Fransisco Pandia, bersama para pejabat struktural. Sosialisasi ini menjadi langkah penguatan dalam membangun sistem komunikasi yang cepat, tepat, dan dapat dipercaya, terutama ketika menghadapi situasi krisis yang memerlukan penanganan informasi secara profesional.
Karutan Tanjung Pura, Fransisco Pandia, menyampaikan bahwa sosialisasi ini penting untuk memastikan setiap informasi yang keluar dari lingkungan pemasyarakatan tersampaikan secara benar dan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. Menurutnya, komunikasi yang baik merupakan kunci menjaga kepercayaan publik.
“Ini menjadi langkah penting agar kita lebih siap menghadapi berbagai situasi dan memastikan koordinasi informasi berjalan dengan baik. Transparansi dan ketepatan informasi sangat berpengaruh dalam menjaga citra dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemasyarakatan,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Wachid Wibowo selaku narasumber memaparkan materi mengenai pentingnya transparansi informasi dalam menjaga reputasi lembaga dan tanggung jawab moral pemerintah kepada publik. Ia menekankan bahwa krisis komunikasi yang tidak dikelola dengan baik dapat menurunkan kepercayaan masyarakat.
Sementara itu, Bahrul Wijaksana dari Asia Investigative Reporting Network turut mengisi materi terkait kesiapan petugas dalam merespons pemberitaan secara humanis. Ia mengingatkan bahwa kecepatan informasi harus tetap dibarengi empati dan ketelitian dalam penyampaian.
PASOPATI atau Pedoman Manajemen Komunikasi Krisis Pemasyarakatan Terintegrasi menjadi pedoman nasional dalam menghadapi krisis di lingkungan pemasyarakatan, mulai dari isu keamanan, bencana, opini publik, hingga isu integritas lembaga.
Melalui sosialisasi ini, Rutan Tanjung Pura menegaskan komitmennya dalam menciptakan pelayanan pemasyarakatan yang profesional, transparan, dan berorientasi pada kepentingan publik di tengah arus informasi digital yang semakin cepat.
(Agung).


 
                         
                 
                