Toba Caldera UNESCO Global Geopark Kembali Status Green Card

Blinkiss.id, Samosir
Status Green Card (kartu hijau) kembali didapatkan Toba Caldera UGGp (UNESCO Global Geopark) satus keanggotaannya melalui jaringan UNESCO Global Geopark.
Status Green Card tersebut diumumkan oleh Setsuya Nakada yang ditunjuk sebagai pimpinan sidang pada Sidang Komite Eksekutif ke-11 Konferensi Global Geopark Network di Kutralkura, wilayah La Araucania, Chile.
Sidang Global Geopark Network dan Konferensi Internasional GGN berlangsung selama 5-12 September 2025 diikuti oleh delegasi dari ratusan negara, juga langsung dihadiri oleh General Manager Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark Dr. Azizul Kholis, SE, M.Si, M.Pd, CMA, CSRS, Minggu (7/9)
Lewat sidang yang merupakan perhelatan terbesar jaringan geopark sedunia ini, Indonesia berhasil mempertahankan 3 UGGp-nya sekaligus, yaitu Toba Caldera, Ciletuh- Palabuhan Ratu dan Rinjani.
Status green card merupakan penilaian tertinggi dalam keanggotaan UGGp. Dengan demikian Toba Caldera Geopark berhak menyandang predikat UGGp hingga empat tahun ke depan sebelum menjalani revalidasi ulang.
GM BP Toba Caldera UNESCO Global Geopark Dr. Azizul Kholis mengatakan bahwa capaian green card ini merupakan kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak. Dukungan datang dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dan pemerintah daerah kawasan Kaldera Toba, serta tokoh masyarakat.
“Pencapaian ini kami harapkan menjadi momentum untuk memperkuat pengelolaan Kaldera Toba agar lebih baik lagi dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat lokal”, ucap Azizul. (RS/15)