Wabup Samosir Buka Rakoor Monitoring Pelaksanaan Intervensi Serentak Penurunan Stunting
2 min readBlinkiss.id, Samosir
Wakil Bupati (Wabup) Samosir Drs. Martua Sitanggang, MM selaku Ketua TPPS Kabupaten Samosir membuka rapat koordinasi (Rakoor) TPPS dengan TPPS Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melalui agenda Monitoring Pelaksanaan Intervensi Serentak Percepatan Penurunan Stunting di Samosir.
Rakoor ini dihadiri oleh TPPS Provinsi Sumut, TPPS Kabupaten Samosir, TP. PKK, Bappeda Litbang, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial PMD, Dinas Kominfo, Direktur RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan, Kepala Puskesmas se-Samosir, dan Koordinator PLKB Pemkab Samosir yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati, Rabu (26/6/2024), Pangururan.
Pertemuan ini merupakan tahapan pelaksanaan pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi serta sebagai lanjutan dari pelaksanaan pengukuran dan intervensi serentak.
Lanjut Wabup, mengatakan, percepatan penurunan angka stunting salah satu program prioritas nasional yang harus didukung bersama.
“Permasalahan stunting yang multidimensional sangat memerlukan upaya lintas sektor melibatkan seluruh stakeholder yang terintegrasi melalui koordinasi serta konsolidasi program dari pusat, daerah, hingga tingkat desa/kelurahan”, ucapnya
Dikatakan, Pemkab Samosir secara bersama-sama telah melakukan penguatan, dukungan, dan afirmasi khusus secara konkrit dalam bentuk program dan kegiatan untuk melakukan akselerasi pencapaian target-target indikator dalam penurunan stunting.
“Sasaran pelaksanaan program ini adalah calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, Baduta dan Balita”, ungkap Martua.
Lebih lanjut dia sampaikan progres gerakan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting di Samosir sesuai hasil dari EPPBGM tanggal 24 Juni 2024 masih 91,56 persen dari sasaran balita 9.408 orang. Jumlah balita diukur adalah 8.614 orang, 3.268 orang (37,94%) balita bermasalah gizi dan 9 orang (0,28%) balita bermasalah gizi diintervensi.
“Saya mengharapkan dukungan dan kerjasama seluruh lintas sektor serta komitmen dalam mendukung program aksi percepatan penurunan stunting dan menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan yang lebih baik”, sebutnya mengakhiri.
Selanjutnya, Ichsan mewakili TPPS Provinsi Sumut, terkait Intervensi Serentak (IS) Provinsi Sumut.
Ichsan menyampaikan strategi intervensi serentak di Provinsi Sumut dimulai dengan Rakerda TPPS se- Sumut, juga melakukan monitoring dan evaluasi langsung ke Kabupaten/Kota serta melakukan rapat-rapat TPPS Kabupaten/Kota.
Monitoring dan evaluasi ke daerah dilakukan untuk berkoordinasi dengan TPPS Kabupaten/Kota, mengintervarisir kendala di setiap Kabupaten/Kota, memastikan semua Posyandu aktif, memastikan semua hasil Penimbangan dan Pengukuran dapat diinputkan kedalam Aplikasi Sigizi Terpadu dan Aplikasi Elsimil, serta memastikan intervensi pada sasaran. (R Simbolon)