20 September 2024

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Wabup Samosir Minta TPPS Komitmen Mengakselerasi Percepatan Penurunan Stunting

2 min read

Blinkiss.id, Samosir

Wakil Bupati (Wabup) Samosir Drs. Martua Sitanggang, MM selaku Ketua TPPS menghimbau segenap Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Samosir agar meningkatkan komitmen dan koordinasi dalam upaya mengakselerasi penurunan stunting serta mewujudkan sinkronisasi program dan kegiatan intervensi penurunan stunting pada masing-masing OPD, hingga ke tingkat pemerintahan desa. Hal itu ditegaskan saat memimpin Rapat Koordinasi TPPS di Aula Kantor Bupati Samosir, Senin (30/10/2023)

Kegiatan dihadiri, Wakapolres Samosir Kompol T. Panggabean, Pabung Kodim 0210/TU Wilayah Samosir Kapten Arm G. Sebayang, Pj. Sekda Samosir, Ketua TP PKK, Ny. Harta M Sitanggang, Pimpinan OPD serta Camat Se-Kabupaten Samosir, USAID ERAT Sumut, Kakan Kemenag, FKUB, dan undangan lainya.

Martua menyampaikan berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan pada Tahun 2022, prevalensi stunting di Samosir masih berada diangka 26,3 %, sehingga untuk mencapai target nasional diangka 14 % pada tahun 2024, diperlukan akselerasi yang melibatkan seluruh lintas sektoral.

“Kita hanya punya waktu satu tahun lagi untuk mencapai target itu. Apakah kita mampu atau tidak, maka saya minta komitmen yang kuat dari kita semua tim mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Desa. Sinergitas dan kolaborasi kerja dari seluruh OPD dalam mewujudkan program dan kegiatan intervensi penurunan stunting di Samosir”, tegasnya.

Martua menambahkan tahun 2023, ada 23 desa/kelurahan yang menjadi lokus stunting di Kabupaten Samosir dengan jumlah balita stunting saat ini sebanyak 832 orang. Penurunan stunting di Samosir memerlukan komitmen yang kuat dan kolaborasi dari seluruh tim tingkat kabupaten sampai ke desa, sesuai dengan peran fungsinya.

Sebelumnya, Kadis P3AP2KB dr Friska Situmorang dalam laporannya mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan rapat koordinasi TPPS yang ketiga kalinya selama tahun 2023. Rakor ini dilaksanakan dalam rangka evaluasi percepatan penurunan stunting.

Kegiatan rapat koordinasi diisi dengan beberapa pemaparan materi diantaranya dari Kadis Kesehatan dr Dina Hutapea, USAID ERAT Sumut, dan Kadis P3AP2KB Samosir, kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.

Wabup menegaskan kunci yang paling utama pencegahan stunting di Samosir adalah pemenuhan sanitasi dan akses air bersih, didukung dengan kegiatan-kegiatan intervensi dari seluruh lintas sektoral. Maka kebersamaan dibarengi dengan sinergitas seluruh OPD terkait sangat dibutuhkan dalam upaya penurunan stunting.

“Perlu kebersamaan intervensi, tidak boleh hanya satu OPD saja. Apa yang sudah dilakukan harus dilaporkan, sehingga kita mengetahui perkembangan, apakah target sudah tercapai atau tidak. Ini yg perlu kita bicarakan dalam rapat ini”, tegasnya lagi. (R Simbolon)

Facebook Comments Box
Translate ยป