Wabup Samosir Pimpin Upacara HKN, dan Minta ASN Bersinergi Hilangkan Ego Sektoral
Blinkiss.id, Samosir
Wakil Bupati (Wabup) Samosir Ariston Tua Sidauruk, SE, MM bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang digelar di Halaman Kantor Bupati Samosir.
Upacara diikuti oleh Sekretaris Daerah (Sekdakab), para Asisten, Pimpinan OPD, serta pegawai ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir.
Melalui arahannya, Wabup Ariston Tua Sidauruk menyampaikan, sebagai satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, seluruh aparatur diminta harus bersinergi saling bahu membahu mewujudkan tata kelola pemerintahan.
“Masing-masing kita memiliki kelebihan dan kekurangan, dan kelebihan itu harus kita gunakan untuk menutupi kekurangan”, ucapnya.
Ariston juga menyampaikan beberapa poin penting yang harus segera disikapi oleh seluruh ASN dilingkungan Pemkab Samosir. Pertama, terkait Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025. Kepada OPD terkait agar saling mendukung, dan segera membuat konsep penerapan dilapangan. Kedua, terkait Asta Cita Presiden RI dalam mewujudkan Ketahanan Pangan. Tahun 2027, Indonesia ditargetkan mencapai swasembada pangan, Senin (17/3/2025)
Ketiga, upaya untuk mencapai peningkatan mutu pendidikan. Untuk hal ini, Wabup menyampaikan agar melihat keseimbangan sarana dan prasarana pendidikan di 9 (sembilan) Kecamatan di Samosir.
“Tentu ada skala prioritas, namun harus kita jaga keseimbangan sehingga tidak terjadi ketimpangan. Kita hilangkan ego sektoral”, imbuhnya.
Kemudian poin yang keempat, yakni Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat dan mempertahankan Universal Health Coverage. Capaian Kabupaten Samosir yang sudah hampir 100 persen masyarakat mendapat perlindungan kesehatan di BPJS, harus dapat dipertahankan dan ditingkatkan, dengan fasilitas layanan kesehatan yang ada. “Harapan saya bisa kita akselerasi lagi untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat”, paparnya.
“Setiap orang memiliki karakter yang berbeda, akan tetapi dalam sebuah organisasi kita harus dapat saling bahu membahu dan bekerjasama sehingga visi kita dapat tercapai”, sebutnya. (RS/15)
