10 Desember 2025

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Wagub Sumut Paparkan Kondisi Terkini Daerah Terdampak Bencana kepada Komisi VIII DPR RI

MEDAN, BLINKISS – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Surya memaparkan kondisi terkini sejumlah daerah terdampak banjir, longsor, dan banjir bandang dalam rapat bersama Anggota Komisi VIII DPR RI, Sabtu (6/12/2025), di Ruang Rapat Lantai II Kantor Gubernur Sumut.

Berdasarkan data infografis bencana, tercatat 407.256 Kepala Keluarga (KK) terdampak dengan total 1,5 juta jiwa. Sebanyak 37.158 warga mengungsi, 318 jiwa meninggal dunia, 647 mengalami luka-luka, dan 123 orang masih hilang. Daerah paling parah antara lain Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Tapanuli Selatan, Langkat, Kota Sibolga, serta sejumlah wilayah lain seperti Deliserdang dan Medan. Beberapa ruas jalan nasional juga terputus, termasuk jalur Tarutung–Sibolga dan kawasan Batangtoru–Pandan.

Wagub Surya menjelaskan bahwa bencana terjadi saat para kepala daerah mengikuti Upacara Hari Guru. Gubernur Sumut Bobby Nasution langsung memerintahkan percepatan penyaluran bantuan logistik. Namun akses menuju Sibolga sempat tertutup akibat longsor sehingga bantuan dikirim melalui jalur udara.

Kondisi serius juga terjadi di Kabupaten Langkat dengan 1.834 rumah terendam banjir. Kota Medan turut terdampak, termasuk area Kantor Gubernur. Pemprov Sumut mendirikan Posko Bencana di Jalan AH Nasution sebagai pusat penerimaan bantuan serta posko distribusi di Lanud Soewondo.

“Tidak ada waktu untuk bersantai, begitu juga Bapak Gubernur Bobby Nasution yang sampai hari ini lebih sering berada di lokasi bencana. Semua wilayah dimonitor dan daerah yang belum mendapat bantuan langsung diperintahkan untuk diprioritaskan,” ujar Wagub, didampingi Asisten Pemerintahan Basarin Tanjung.

Pemprov Sumut bersama Forkopimda telah menyalurkan bantuan berupa pangan, perlengkapan bayi dan ibu hamil, pakaian, selimut, popok, sabun, perlengkapan ibadah, serta kebutuhan papan seperti kasur, tikar, matras, ember, dan alat masak. Bantuan obat-obatan, tenaga kesehatan, dokter, perawat, dan surveilans juga dikerahkan ke berbagai daerah terdampak.

Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI, Ansory Siregar, menyampaikan duka mendalam dan menegaskan pentingnya pemulihan sosial serta ekonomi masyarakat pasca bencana. Ia meminta agar setiap kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi daerah segera dilaporkan ke pemerintah pusat.

“Semoga seluruh ikhtiar kita mendapat keberkahan,” ujarnya.

Usai pertemuan, Komisi VIII DPR RI menyerahkan bantuan sosial kebencanaan dari Kementerian Sosial senilai Rp12.065.804.402.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang, para anggota Komisi VIII, perwakilan BNPB, Kemensos, serta sejumlah OPD terkait.

Facebook Comments Box
Translate »