Wong Chun Sen: Buruh Berperan Strategis Dorong Ekonomi Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat

BLINKISS.ID, MEDAN – Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B, menegaskan pentingnya peran buruh dalam pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Hal itu disampaikan Wong saat memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) pada Kamis, 1 Mei 2025.
Menurut Wong Chun Sen, buruh memiliki kontribusi nyata dalam proses produksi barang dan jasa yang pada akhirnya meningkatkan output ekonomi daerah. Ia menyebut bahwa pendapatan yang layak bagi buruh akan berdampak langsung terhadap peningkatan daya beli dan konsumsi masyarakat.
“Jika kesejahteraan buruh terpenuhi, mereka akan bekerja lebih produktif dan termotivasi, serta hubungan antara buruh dan pengusaha juga menjadi lebih harmonis,” ujar Ketua DPRD Medan tersebut.
Wong juga menyebut bahwa pendapatan yang layak memungkinkan buruh untuk berkontribusi lebih besar melalui pajak, yang tentunya akan menambah pendapatan daerah. “Hal ini menjadi modal penting untuk memperkuat ekonomi kota dan mengurangi kemiskinan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, politisi PDI Perjuangan itu turut menyinggung usulan kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) Medan tahun 2025 sebesar 6,5% dari Rp 3.769.082 menjadi Rp 4.014.072. Kenaikan ini, menurut Wong, merupakan upaya konkrit untuk mendongkrak kesejahteraan buruh.
“Meski sudah naik, kita tetap perlu mengkaji apakah angka ini cukup memenuhi kebutuhan hidup layak buruh. Pemerintah dan pengusaha harus terus membuka ruang dialog dengan serikat pekerja,” ujarnya.
Wong juga menekankan pentingnya peran pengusaha dalam menciptakan hubungan industrial yang sehat. Ia berharap dunia usaha ikut ambil bagian dalam memberikan pelatihan keterampilan, menciptakan lingkungan kerja yang aman, serta menghormati hak-hak buruh.
“Pengusaha yang mampu membangun hubungan harmonis dengan buruh akan menciptakan tempat kerja yang produktif dan berkelanjutan. Selamat Hari Buruh Internasional, mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja,” tutup Wong Chun Sen.
(Kontributor: Agung)