71,68% Site Pulih, Indosat Tingkatkan Pemulihan di Wilayah Terdampak
Blinkiss.id, MEDAN
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menyampaikan empati atas bencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Utara, termasuk Aceh, Kota Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Tapanuli Utara, serta beberapa area di Sumatra Barat.
Peristiwa tersebut turut berdampak pada sejumlah titik layanan telekomunikasi. Hingga Jumat, 28 November 2025, Indosat melaporkan bahwa 71,68% site di wilayah Sumatra bagian utara berfungsi dengan baik, Jumat (28/11/2025)
Persentase ini mencerminkan upaya pemulihan yang terus dilakukan pascabencana. Tim teknis Indosat saat ini mempercepat proses pemulihan jaringan melalui perbaikan jalur transport telekomunikasi di area-area yang terdampak.
Pemulihan dilakukan secara bertahap sesuai kondisi akses dan infrastruktur setempat. Sebagai langkah tambahan, Indosat juga mengoperasikan berbagai sumber daya portable yang ditempatkan di sejumlah lokasi yang mengalami gangguan layanan.
Perangkat tersebut membantu menjaga kesinambungan layanan dasar selama proses perbaikan berlangsung. Dengan langkah pemulihan tersebut, Indosat memastikan layanan telepon dan pesan singkat tetap dapat digunakan oleh pelanggan.
Untuk layanan data, konektivitas masih berjalan secara terbatas sesuai kondisi jaringan di wilayah terdampak.
Indosat menegaskan komitmennya untuk menjaga keberlangsungan layanan telekomunikasi bagi masyarakat di wilayah yang saat ini sedang menghadapi situasi darurat. Upaya pemulihan terus diprioritaskan guna memenuhi kebutuhan komunikasi pelanggan.
EVP Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison, Agus Sulistio, menyampaikan seluruh tim lapangan bekerja maksimal untuk mempercepat stabilisasi jaringan.
Ia menegaskan dukungan penuh Indosat dalam memastikan layanan dapat kembali normal secepat mungkin.
Indosat terus memantau kondisi di seluruh wilayah terdampak dan menyesuaikan langkah pemulihan sesuai perkembangan di lapangan. Seluruh sumber daya dikerahkan untuk mendukung kelancaran komunikasi masyarakat selama masa pemulihan bencana. (JBR/15)
