Ketegangan di Gaza: Negara-Negara Teluk Menyerukan Restraint dan Keberlanjutan Hidup
2 min readBlinkiss.id – Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Qatar pada hari Sabtu, disebutkan bahwa Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas eskalasi kekerasan terus-menerus dengan rakyat Palestina. Qatar meminta kedua belah pihak, baik Israel maupun Palestina, untuk menunjukkan keterbatasan diri yang maksimal. Selain itu, Qatar juga mengajak masyarakat internasional untuk mencegah Israel menggunakan peristiwa ini sebagai alasan untuk melancarkan perang yang tidak proporsional terhadap warga sipil Palestina di Gaza.
Oman juga turut angkat bicara, mendesak Israel dan Palestina untuk menunjukkan keterbatasan diri yang maksimal. Laporan dari agen berita negara tersebut mengutip pernyataan resmi yang menyerukan agar komunitas internasional dan pihak-pihak internasional turun tangan dengan segera untuk menghentikan eskalasi yang sedang berlangsung dan kembali kepada aturan hukum internasional.
Bahrain juga menyerukan keterbatasan diri di Jalur Gaza, menyatakan bahwa pertempuran yang terus berlanjut memiliki konsekuensi negatif terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut. Dalam pernyataannya, Bahrain menekankan “perlunya de-eskalasi di antara semua pihak untuk menjaga nyawa manusia”. Pernyataan tersebut menambahkan bahwa kelanjutan kekerasan akan menghambat upaya menuju perdamaian yang adil dan langgeng di Timur Tengah. Bahrain mendesak komunitas internasional untuk membantu mengakhiri konflik bersenjata dan melindungi warga sipil.
Ketiga negara Teluk ini bersama-sama menyerukan kepada dunia internasional agar segera turun tangan menghentikan spiral kekerasan ini. Mereka menggambarkan bahwa keberlanjutan konflik bersenjata ini tidak hanya merugikan keamanan di kawasan tersebut, tetapi juga menjadi hambatan serius dalam mencapai perdamaian yang adil dan langgeng di Timur Tengah. Sambil mengecam tindakan kekerasan yang terus menerus, negara-negara Teluk ini berharap agar masyarakat internasional turut ambil bagian dalam mengakhiri konflik tersebut dan menjaga keberlangsungan hidup warga sipil yang tidak berkepentingan dalam konflik ini.