Bencana Angin Puting Beliung dan Hujan Es Melanda Temanggung, Puluhan Rumah Rusak
2 min readTEMANGGUNG, blinkiss.id – Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dilanda bencana alam dahsyat pada Sabtu (21/10/2023) ketika angin puting beliung dan hujan es melanda sejumlah wilayah. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Toifur Hadi, menyatakan bahwa bencana ini terjadi di 12 desa yang tersebar di 5 kecamatan: Kandangan, Kaloran, Bulu, Parakan, dan Bansari. Akibatnya, puluhan rumah warga mengalami kerusakan serius akibat serangan angin kencang dan hujan es.
Menurut Toifur Hadi, angin puting beliung yang menerjang wilayah tersebut menyebabkan puluhan rumah warga rusak parah. Selain itu, tiang listrik roboh dan pohon-pohon tumbang menambah kerumitan situasi. “Akibat kejadian ini, puluhan rumah warga rusak, tiang listrik roboh, dan pohon tumbang. Saat ini tim BPBD, instansi, dan relawan sedang melakukan asesmen dan penanganan,” kata Toifur saat dihubungi melalui telepon pada hari Sabtu.
Dia melanjutkan menjelaskan bahwa bencana ini membuat seng dan genting dari atap rumah warga beterbangan akibat kekuatan angin puting beliung yang luar biasa. Selain angin kencang, hujan es juga melanda daerah ini. Butiran hujan es seukuran kerikil turun bersamaan dengan hujan deras di Kecamatan Bansari dan Parakan. Situasi ini semakin memperparah kondisi di wilayah tersebut.
Pihak BPBD Temanggung, bersama dengan berbagai instansi terkait dan para relawan, telah bersatu tenaga untuk melakukan penanganan dan asesmen terhadap kerusakan yang terjadi. Langkah-langkah darurat telah diambil untuk membantu warga yang terkena dampak bencana ini. Pemerintah daerah juga telah meminta bantuan dari pihak terkait dan masyarakat untuk membantu proses penanganan dan pemulihan wilayah yang terdampak.
Bencana alam ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan dan persiapan menghadapi potensi bencana. Pemerintah daerah dan masyarakat perlu meningkatkan kerjasama dalam hal penanggulangan bencana serta membangun kesadaran akan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan guna mengurangi dampak buruk dari bencana alam yang tak terduga ini. Mari kita bersama-sama berdoa dan memberikan dukungan kepada warga Temanggung agar mereka dapat pulih dan bangkit kembali setelah musibah ini.