FPKL Kota Medan Gelar Seminar Pencegahan Narkoba
MEDAN, BLINKISS– Seminar pencegahan narkoba yang digelar Forum Pedagang Pasar dan Pedagang Kaki Lima (FPKL) Kota Medan di Sekolah Harapan Baru, Jalan Lingga Raya, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor Kota Medan pada Sabtu (29/11/2025) berjalan sukses dan meriah.
Jumlah peserta melebihi kuota yang sebelumnya ditargetkan panitia 500 peserta, namun yang hadir 650 peserta dari anak sekolah dan pedagang kaki lima (PKL) Kota Medan.
Sebagai narasumber adalah Muh. Rafiq Daulay dari BNN Propinsi Sumatera Utara dan Briptu John Leonardo Sihombing dari Polrestabes Medan.
Briptu John Leonardo Sihombing perwakilan dari Polrestabes Medan dalam paparannya mengatakan penyebab seseorang menyalahgunakan narkoba adalah iman yang lemah, kurangnya pengawasan orangtua, kurangnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan kurangnya pengetahuan tentang bahaya narkoba.
“Untuk pencegahan lebih awal adalah dari keluarga. Diperlukan perhatian orangtua kepada tingkah laku anak-anaknya,” ujarnya.
Ditambahkannya, penyebaran narkoba saat ini marak, namun Polrestabes Medan yang dipimpin Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak terus melakukan langkah-langkah menguranginya denganmelakukan razia-razia ke lokasi tempat peredaran narkoba.
“Dalam memberantas narkoba di daerah ini, Polrestabes Medan terus aktif melakukan razia di lokasi-lokasi rawan peredaran narkoba dengan Gerebek Sarang Narkoba (GSN). Membakar barak-barak narkoba. Merehab penyalahguna narkoba bekerja sama dengan institusi penerima wajib lapor (IPWL) dan pihak swasta lainnya. Memasang spanduk himbauan untuk tidak menggunakan narkoba, melakukan bimbingan dan penyuluhan bahaya narkoba ke sekolah/kampus ataupun tempat-tempat ibadah. Dan pembentukan posko kampung bebas narkoba di empat lokasi rawan narkoba,” jelasnya.
Briptu John Leonardo Sihombing juga meminta kerjasama dari masyarakat dalam memerangi peredaran narkoba di wilayahnya. Serta kepedulian semua pihak untuk menyelamatkan generasi bangsa.
“Kolaborasi dan kerjasama semua pihak sangat diharapkan dalam menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba,” tambahnya.
Sedangkan Muh. Rafiq Daulay dalam paparannya diawali dengan bahaya narkoba bagi penggunanya. “Bahaya narkoba dan merokok bisa menimbulkan impotensi dan kemandulan. Saya meminta kalian (pelajar) agar melarang ayah kalian untuk merokok. Ini PR kalian,” ujarnya.
Selain itu, Muh. Rafiq Daulay menjelaskan ciri-ciri orang yang sudah mengkonsumsi narkoba.
Menurut Muh. Rafiq Daulay, ciri cirinya adalah bicara celat, suka mengurung diri, susah tidur, perubahan sikap atau temperamental dan gila.
“Untuk itu saya meminta para pelajar yang hadir di sini agar menggunakan waktu luang dengan hal-hal yang positif,” tambahnya.
Muh. Rafiq Daulay juga menjelaskan, pihaknya menemukan narkoba jenis kokain yang diedarkan sepasang kekasih di Kampung Lalang.
Untuk itu, Muh. Rafiq Daulay menegaskan kepada pelajar agar jangan menggunakan narkoba kalau ingin sehat.
“Di tangan kalian masa depan bangsa ini. Dan mulai sekarang tekun belajar dan jangan konsumsi narkoba,” pinta Muh. Rafiq Daulay.
AP Luat Siahaan selaku Ketua FPKL Kota Medan mengucapkan terimakasih kepada Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak dan BNN Propinsi Sumut yang mendukung terselenggaranya seminar pencegahan narkoba bertema “Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati” tersebut.
“Kami yakin Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak akan mampu memberantas narkoba di daerah ini. Dan forum pedagang kaki lima Kota Medan siap mendukungnya,” ujar AP Luat Siahaan.
Sementara Ketua Yayasan Sekolah Harapan Baru, Drs Janter Siregar SE sangat mengapresiasi pelaksanaan seminar pencegahan narkoba di sekolah yang dipimpinnya.
“Walau pelajar diliburkan, tapi mereka hampir semua datang untuk mengikuti seminar ini. Harapan kami pelajar dapat menjalankan apa yang diharapkan para narasumber agar jangan pernah terlibat narkoba,” ujarnya.
Drs Janter Siregar SE juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak dan BNN Propinsi Sumut yang saat ini bekerja keras memberantas narkoba.
“Dengan seminar ini setidaknya para pelajar tahu bahaya narkoba dan cara mencegahnya,” tambah Drs Janter Siregar SE.
Amatan wartawan, seminar yang dimulai pukul 10.00 wib tersebut berjalan aman dan lancar.**Erianto Ega.

