Melanjutkan Program Pembinaan Yang Sudah Ada, Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Tanjung Ikut Langsung Dalam Kegiatan

Tanjung-blinkiss.id
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanjung kembali menggelar program pembinaan secara rohani kepada warga binaannya. Bertempat di Masjid Al-Mustaqim dan di Ruang Aula G.G. Van Delft Rutan Tanjung, kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk memberikan penguatan secara bathin dan meningkatkan keimanan warga binaan agar dapat merubah sikap dan perilaku selama menjalani masa hukuman dan dapat menjadi bekal ketika nanti kembali ke lingkungan masyarakat luar pada waktu bebas dari Rutan Tanjung. Sabtu (04/10/2025).
Pembinaan secara rohani yang dilakukan adalah kegiatan Majelis Ta’lim atau pengajian bagi warga binaan yang beragama Muslim. Dimulai dengan pembacaan Maulid Habsyi oleh tim hadroh warga binaan Rutan Tanjung yang kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Ustadz Nasrullah.
Adapun pembinaan yang bertempat di Ruang Aula G.G. Van Delft adalah Kebaktian bagi warga binaan yang beragama Nasrani. Rangkaian Kebaktian ini berisi doa dan nyanyian rohani serta khutbah pengharapan agar warga binaan dapat menemukan ketenangan batin juga semangat baru dalam menjalani masa pembinaan.
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Al Muqtadir Pasya atau yang akrab dipanggil Pasya dalam sambutannya di Masjid menyampaikan bahwa program pembinaan ini bukan hanya sekedar kegiatan yang wajib diikuti oleh warga binaan, akan tetapi juga menjadi salah satu penilaian yang akan dipertimbangkan saat proses registrasi pada saat mau bebas nanti.
“Kepada teman-teman warga binaan saya berharap untuk dapat mengikuti setiap program pembinaan yang diberikan, tujuan pembinaan ini bukan untuk kami petugas tapi untuk teman-teman semua nanti ketika sudah selesai menjalani masa pidana di Rutan Tanjung,” ucap Pasya.
Ditemui pada saat diruangannya, Karutan Tanjung, Raymon Andika GIrsang, juga menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan secara rohani ini memiliki peran penting dalam membentuk karakter positif, dapat meningkatkan keimanan, dan membantu warga binaan merenungkan arah hidup serta proses perubahan menjadi pribadi yang lebih baik. “Manusia terbaik bukanlah yang tidak pernah melakukan kesalahan, akan tetapi manusia yang pernah salah tapi berusaha menjadi lebih baik. Itulah yang menjadi semangat kami di Rutan Tanjung dalam memberikan pembinaan kepada warga binaan, salah satunya dengan melalui pengajian dan kebaktian ini,” ucapnya.(yani)